Ditulis oleh: Saskia Elizabeth
Mari mendaur ulang barang-barang yang tergeletak begitu saja di rumah, dan memberikan mereka hidup yang lebih layak walaupun beda dari fungsi awalnya.
Angkat tangan bagi mommies yang suka sebal kalau melihat barang yang awalnya kita beli karena akan bermanfaat namun karena rusak atau memang tidak terpakai lagi menjadi ‘sampah’ di rumah, tergeletak begitu saja memenuhi isi rumah. Dan, angkat tangan juga bagi para mommies yang sebetulnya tidak ingin membuang karena sepertinya masih bisa berguna maka menyimpannya, tapi kok ya gak diapa-apain sampai sekarang? Saya angkat kedua tangan saya dengan tinggi! Apalagi semenjak menjadi ibu, rasanya barang-barang di rumah kuantitasnya bertambah tiga kali lipat.
Di bawah ini beberapa barang yang saya dan keluarga iseng utak –atik dan ternyata bisa berguna lagi!
Sepatu bot menjadi pot tanaman. Maklumlah namanya juga ibu-ibu, hobi banget membelikan si kecil barang yang tidak terlalu primer tapi kok lucu, seperti sepatu bot, yang jarang terpakai tahu-tahu sudah tidak muat. Akhirnya saya mengambil inspirasi dari blog salah satu mommies dengan menjadikannya pot bunga, lumayan anak-anak jadi ada kegiatan baru memelihara tanaman dan si bot jadi terpakai lagi jadi pot yang lucu.
*Gambar dari sini
Kardus bekas deterjen front loader menjadi tempat pensil warna. Pernah melihat dus kecilnya? Lucu kan ya ada tali yang handy sehingga praktis dibawa-bawa, belum lagi bahannya cukup tebal. Akhirnya saya lapisi dus bekas tersebut dengan kertas kado lucu-lucu atau saya tempel kertas putih polos dan membiarkan anak-anak menghiasi dengan tempelan dan gambar sendiri. Kemudian memasuklan secara terpisah pensil warna yang tidak baru lagi biasanya sudah tinggal setengah atau sudah hampir habis. Dus ini bisa saya bawa untuk traveling, karena isinya yang tidak baru lagi jadi kalau ketinggalan rasa sedih dan ingin marah-marahnya tidak maksimal.
Kardus bekas mainan menjadi storage. Dikarenakan kardus mainan yang sungguh sangat banyak, buat saya yang suka simpan dus-dus tersebut, rasanya seperti living between boxes. Kami mendaur ulang menjadi storage Mengumpulkan beberapa dus mainan yang beda ukuran tingginya, buka bagian atasnya saja lalu tempel beberapa (maksimal 4 dus dengan ukuran berbeda) seperti tangga. Storage ini kami gunakan untuk; tangga pertama tempat taruh kertas kado gulungan, tangga kedua kantong belanja yang masih bagus bisa dipakai lagi, tangga ketiga kertas-kertas bergambar hasil karya anak-anak. Dus-dus sepatu sebetulnya juga bisa dibuat sebagai storage baru seperti untuk lego atau tempat stiker anak-anak dan sebagainya.
Panci dan gorengan bekas menjadi instrumen musik. Pasti ada kan yang punya panci atau penggorengan yang sudah terkena hangus atau terkelupas sehingga tidak layak lagi untuk dipakai masak takut bahan yang terkelupas menyerap di makanan? Jangan dibuang! Anda kumpulkan dan bisa gunakan untuk menjadi instrumen, anak-anak dapat bermain musik dan bereksperimen karena setiap alat dengan bentuk yang berbeda mengeluarkan suara yang berbeda terus. Dijamin anak- anak happy, walaupun kita orangtua agak harus menutup telinga.
Botol susu/minum menjadi storage. Semakin besar anak-anak kita sudah tidak butuh botol susu atau minuman yang terbuat dari plastik semacam Sippy cup. Anda dan anak bisa menghias-hias atau dicat ulang agar warna sama, lalu ditempelkan sejajar, cari perekat dibelakang jejeran botol ini agar dapat dibuat bolongan dan diberi tali sehingga dapat digantung di dinding area meja belajar anak, bisa menjadi storage pensil, pulpen, penggaris, gunting dan sebagainya.
Baju yang sudah kekecilan bisa dibuat selimut perca/dress. Apabila Anda termasuk orang yang sentimental, yang masih ingin menyimpan beberapa baju milik anak-anak saat usia mereka kecil. daripada menyimpan dalam lemari atau gudang, lebih baik jahit dan jadikan satu saja baju-baju tersebut dengan mengambil hanya sebagian saja kainnya dan dijadikan selimut perca. Atau mungkin bisa dijadikan suatu dress ukuran lebih besar dengan kombinasi motif yang berbeda namun masih terlihat keren.
So far, baru ini yang berhasil saya daur ulang, dan yang pasti masih banyaaak barang-barang lain yang ingin kami daur ulang namun masih berpikir untuk dijadikan apa. Siapa tau ada yang mau share tips mengubah barang lama menjadi baru fungsinya lagi, ditunggu ya kreasinya.