Membangun kepercayaan diri si kecil bisa berbagai macam caranya, salah satunya dengan mengikutsertakan si kecil dalam sebuah perlombaan atau workshop.
Akhir Mei lalu, acara "Sweet Escape to Candyland", acara yang diadakan Bayibubu bekerja sama dengan Lippo Mal Kemang mengakomodir kebutuhan tersebut. Lewat lomba batita sehat, membuat cupcake dan workshop membuat sushi bersama Young Chef Academy. Tak hanya itu, di sana juga tersedia berbagai macam kebutuhan bayi, anak – mulai dari pakaian, makanan, mainan dan buku, dan berbagai aksesoris menarik.
Agenda aneka lomba sempat mencuri perhatian saya, terutama workshop membuat sushi bersama Young Chef Academy. Apalagi saat melihat adik-adik kecil sudah duduk manis untuk mengikuti workshop membuat sushi – they are too cute!
Fakta menarik tentang sushi
Di antara Mommies ada yang tahu nggak asal Sushi dari mana? Adakah yang menjawab Jepang? (termasuk saya nih :D). Ternyata, nih, Sushi berasal dari Cina, saya mengetahuinya saat Noni, salah seorang Chef dari Young Chef Academy menjelaskannya kepada para peserta workshop. Ini dia fakta unik lainnya mengenai sushi:
Sushi sebenarnya makanan yang terdiri dari nasi dan ikan asin pada awalnya. Dan sushi berasal dari Cina, bukan dari Jepang seperti yang orang-orang ketahui selama ini.
Pada masa tertentu Sushi dibawa ke Jepang dan dimodifikasi, lalu berkembang bahan bakunya menjadi nasi, vinegar (cuka), ikan segar, seafood, aneka sayuran – lebih bervariasi.
Selain itu di negara asalnya Cina, cara memakan sushi tidak menggunakan sumpit, melainkan tangan. Lebih kepada nilai etika, makan Sushi harus sekali lahap dan utuh atau tidak boleh setengah-setengah.
Di Jepang, Sushi dijadikan penganan sebelum menonton teater, layaknya kita memakan popcorn pada saat menonton film di bioskop.
Intip cara membuat sushi di halaman berikutnya
Setelah para peserta mendapatkan penjelasan singkat dari Noni, sekarang waktunya membuat California Sushi! Yeay, silahkan disimak ya Mommies, supaya nanti bisa dipraktikkan bersama si kecil.
Alat:
Makisu (alat untuk menggulung sushi yang terbuat dari bambu)
Pisau untuk memotong
Mangkok yang berisi air matang (untuk membasahkan telapak tangan)
Bahan:
Nasi biasa atau nasi jepang
Kyuri (ketimun jepang)
Alpukat
Crab stick
Tamagoyaki (telur dadar)
Mayonaise
Soy souce
Acar jahe
Bubuk cabe merah
Wasabi
Cara membuat:
Masak nasi, lalu bisa berikan vinegar dan sedikit gula jika Anda menghendaki rasa manis.
Nasi di sebar di atas nori, karena nasi itu teksturnya lengket, jadi tangan harus selalu dalam keadaan basah.
Berikan isian. Tata seapik mungkin: kyuri, avocado, crab stick dan tamagoyaki
Lalu dilipat, tekniknya gulung dari bawah. Jari telunjuk dan tengah akan memegang isiannya. Tahan agak kencang dan gulung.
Potong-potong dengan ukuran sesuai selera Mommies.
Tata di atas piring hidang, dan berikan mayonaise.
Menurut Noni kegiatan memasak maupun workshop dapat mendatangkan beberapa manfaat berikut ini:
Belajar bersosialisasi, karena otomatis dalam sebuah workshop seperti ini mereka berkumpul dengan teman-temannya – baik yang sudah dikenal maupun belum.
Anak-anak itu pada dasarnya suka memasak, dan suka melihat apa saja yang ada di dapur. Jadi mereka akan explore, misalnya bermain dengan tepung. Tapi masih ada orangtua yang merasa anak-anak mereka tidak boleh memegang bahan-bahan tertentu yang ada di dapur.
Belajar berhitung, karena ada resep berupa takaran yang harus mereka baca dengan saksama.
Belajar bahasa Inggris.
Belajar sukanya makan apa, ada anak yang awalnya tidak suka makanan tertentu, begitu mulai masak malah suka, karena sudah mengenal bahan-bahannya dan sudah memasak sendiri.
Ada yang sudah pernah membuat Sushi bersama si kecil? Bagi ke kami, ya, Mommies ceritanya :)
COMMENTS