banner-detik
EVENT

Happy Mommy, Healthy Baby

author

?author?21 May 2015

Happy Mommy, Healthy Baby

Saat saya hamil dan menyusui, banyak sahabat menyarankan untuk menghindari stres karena akan berdampak pada tumbuh kembang janin dan bisa berdampak lebih jauh kepada lancar tidaknya ASI ketika menyusui. Bahkan bisa berdampak pada emosi si kecil saat ia dewasa. Secara logika sederhana saya saran ini sangat masuk akal, karena janin akan merasakan apa yang kita rasakan.

Healthy-Happy-Pregnancy

Gambar dari sini

Selama kehamilan dan menyusui, ini dia beberapa ritual yang saya lakukan untuk meminimalkan stres:

1. Positive thinking

Saya percaya, semua berawal dari pikiran – seperti kata quote “You’re what you think!” . Hal ini juga berlaku untuk menekan rasa mual selama kehamilan. Saya membatin kepada janin yang ada dalam kandungan “Dek, baik-baik ya di dalam, supaya Bunda kalau mual nanti saja menjelang pulang kantor”, dan ternyata cara ini berhasil. Selama saya hamil, rasa mual selalu datang menjelang jam pulang kantor. Di sisi lain, ketika menyusui ASI yang diproduksi dipengaruhi oleh hormon oksitosin – hormon ini hanya bekerja apabila kita diliputi perasaan-perasaan yang positif. Misalnya bahagia, diperhatikan atau disayangi.

2. Relaksasi

Tidak perlu sesuatu yang mahal, kok, untuk melakukan relaksasi ini Mommies. Di tengah-tengah kesibukan kantor saya suka membuat teh hangat sembari menghirup aroma khas dari teh tersebut. Sementara itu saat menyusui, saya meminta suami memijat lembut daerah punggung, selain menimbulkan efek relaks, cara ini juga ampuh membantu melancarkan produksi ASI.

3. More reward for our self

Kadang-kadang kita suka nggak adil pada diri sendiri, sudah capek di kantor atau memiliki setumpuk pekerjaan rumah masih saja diri ini dipaksa untuk melakukan sesuatu yang menguras pikiran dan tenaga – give a space for you self Mommies. Misalnya, makan es krim dengan rasa favorit Anda, membeli pakaian yang sudah lama Mommies incar, atau bahkan kencan dengan suami tersayang?

4. Teknik menyusui yang benar

Selain diri kita harus merasa bahagia, sebaiknya calon ibu juga mengetahui dari awal teknik menyusui yang benar. Minimal secara teori dan visualisasi – atau bisa melihat langsung saudara, kerabat atau sahabat saat menyusui. Dengan begitu, secara psikis kita akan merasa punya bekal yang mumpuni dan siap menyusui saat waktunya tiba.

Intinya, selama hamil dan menyusui sebisa mungkin hanya perasaan bahagia yang boleh mampir dalam keseharian Mommies, karena Happy Mommy, akan menghasilkan Healthy Baby.

Bicara soal ibu dan bayi yang bahagia. Mommies Daily, Transpulmin BB dan Kamillosan akan mengadakan acara dengan tema tersebut “Happy Mommy, Healthy Baby”. Cari tahu di halaman berikutnya ya Mommies.

IMG_3452

Happy Mommy, Healthy Baby

Hong Kong Cafe – Thamrin (Jakarta Pusat)

Sabtu, 30 Mei 2015

08.30-13.00

HTM Rp50.000 per orang.

Tiap partisipan akan mendapatkan hampers senilai Rp200.000.

Pembicaranya pasti sudah tidak asing lagi untuk Mommies:

  • Anna Surti Ariani, S, Psi., M.Si., Psi (Psikolog Anak & Keluarga) akan membahas mengenai pentingnya meminimalkan stres selama hamil, karena bahagia atau tidaknya ibu hamil ternyata bisa berdampak pada tumbuh kembang janin, lancar tidaknya ASI dan masih banyak lagi topik bahasan yang menarik.
  • dr.Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC (Ketua Satgas ASI IDAI), akan membahas mengenai pentingnya ASI bagi ibu maupun bayi untuk menciptakan bonding, problem selama menyusui dan tindakan yang perlu dilakukan agar menyusui berjalan lancar.
  • Nggak cuma talkshow, akan ada games seru yang sarat dengan nilai parenting oleh Psikolog Anna Surti dan hadiah menarik lainnya. Jadi tunggu apalagi Mommies, silahkan daftar di sini ya: http://fdly.me/MDFormHMHB ,lebih cepat lebih baik karena jumlah seat yang terbatas.

    Sampai jumpa di tanggal 30 Mei bersama Mommies lainnya! :)

    PAGES:

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan