Donna Agnesia –  Berkomitmen Memahami Kebutuhan Anak

“Jangan pernah berharap anak mengerti orangtua, karena mereka tidak pernah merasakan jadi orangtua.  Tapi orangtua pernah merasakan rasannya menjadi anak-anak.”

Kalimat di atas adalah kalimat yang didengar oleh Donna Agnesia dalam sebuah seminar parenting. Bicara mengenai dunia parenting, tentu saja ibu dari Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro, Diego Andres Sinathrya, dan Sabrina Quinesha Sinathrya sudah sangat paham. Tak heran jika Donna berkomitmen bahwa kepentingan keluarga di atas segalanya.

Mempunyai tiga anak bagi Donna merupakan anugerah yang Tuhan berikan untuknya.  “Saya selalu bilang pada Darius bahwa saat kita bisa memiliki tiga orang anak yang lengkap (laki-laki dan perempuan), itu merupakan sebuah anugerah luarbiasa dari Tuhan karena itu artinya Tuhan percaya sama kita– Tuhan nggak akan ngasih kita kepercayaan untuk mempunyai tiga anak, kalau Tuhan tahu kita tidak mampu untuk mengurus mereka,” ungkap Donna.

Sebagai orangtua, Donna merasa harus selalu mengasah kreativitasnya, misalnya dalam membuat menu makanan, memakaikan diapers hingga pakaian. Selain kreatif,  Donna juga mengakui bahwa menjadi orangtua itu ‘gampang-gampang susah’. “Sebagai orangtua nggak ada sekolah untuk kita belajar menjadi orangtua. Saya pernah dengar di sebuah seminar parenting, pembicaranya bilang: Jangan pernah berharap anak mengerti orangtua, karena mereka nggak pernah merasakan jadi orangtua, tapi kita orangtua pernah merasakan jadi anak-anak, kita bisa tau, apa yang anak-anak inginkan?” jelas Donna kepada Mommies Daily di sela-sela acara peluncuran Pampers® Baby Dry Pants dan kampanye “Senyum Pagi Bayi No.1 di Indonesia” pada tanggal 12 Maret lalu di Hotel Pullman Jakarta.  

Berangkat dari hal di atas, Donna berkomitmen untuk bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh anak-anaknya termasuk soal  menentukan diapers yang tepat. Donna memilih Pampers Dry Pants karena beberapa fitur berikut ini yang dia anggap aman dan nyaman digunakan si kecil untuk beraktivitas:

Mudah menyerap karena ada super gel-nya, sehingga dapat menampung pipis anak dengan baik selama mereka tidur.

Tidak menyebabkan iritasi atau ruam popok karena mengandung lotion.

Ketersediaan pori-pori di bagian belakang Pampers sehingga kulit bayi masih bisa bernapas selama beraktivitas.

Walaupun bentuknya celana, desainnya tetap ekstra tipis.

Memiliki ketahanan 12 jam, sehingga si kecil tetap nyaman dan tak terbangun selama ia tidur.

Dari hasil pengamatan Donna, dari dulu hingga kini Pampers selalu berkembang dan berinovasi dengan sesuatu yang baru. “Paling penting dan perlu diingat adalah menggunakan popok yang nggak  membuat kulit anak iritasi, karena kalau sudah iritasi dan ruam popok, itu pasti akan  repot banget deh jadinya. Anak dan ibu bisa sama-sama cranky. Dan, ketika menggunakan popok itu, si anak harus bisa beraktivitas dan tidur dengan nyaman. Semua kebutuhan itu saya dapatkan di produk terbaru dari Pampers ini, Baby Dry Pants,”  tutur Donna.

Sementara itu tak hanya Donna yang turun tangan mengurus si kecil, peran Darius sebagai Ayah tetap krusial – “Dua anak laki-laki kami butuh figur laki-laki di rumah. Jadi kalau ada waktu luang, dimanfaatkan maksimal untuk main sama anak,” lebih lanjut.  menurut Donna, Darius adalah tipe laki-laki yang sangat mendukung dalam hal megurus anak. Ia bersedia memandikan anak-anak dan mengganti popok.

Oooh so sweet ya Mommies :) Anda punya pengalaman lain seputar menggunakan Pampers Baby Dry Pants? Cerita ke kami ya.