Penolong Ibu Baru: The Little Gears

Little Gears

vanshe・24 Feb 2015

detail-thumb

Masa-masa baru menjadi ibu, saya rasa semua yang pernah melewatinya setuju kalau momen itu sangaaaat berkesan. The good, the bad, the ugly, bercampur jadi satu.

Lima tahun berselang, saya masih bisa mengingat bahwa meskipun masa-masa itu sulit karena harus beradaptasi besar-besaran dengan peran baru, tapi juga ada banyak hal yang membantu saya melewatinya. Helpful stuff that made my life a little bit easier. 

Mungkin bisa bermanfaat kalau saya berbagi apa saja hal-hal itu. Apalagi banyak kenalan yang tahun ini menjadi ibu baru - temasuk adik saya sendiri.  

Nah, untuk memudahkan, saya membagi berbagai peranti penolong tersebut menjadi beberapa kategori:

1. Gears 

2. Services 

3. Knowledge

Nah, dalam artikel ini saya akan membahas kategori yang pertama dulu: peralatan yang membantu dalam mengasuh bayi. Simak, yuk, untuk tahu apa saja penolong saya itu!

1. Gears

Oh Mommies, don't we love shopping these stuff?? Benda-benda mungil yang membantu kita mengasuh our little ones, dengan warna-warni memikat, apalagi jika diklaim punya kegunaan yang unik dan menarik. Bahkan, sampai ada sub-forum khusus di forum Mommies Daily untuk membahas soal peralatan ini: The Little Gear. Pastinya, sebagai ibu baru, ada banyakkkk barang yang kita pikir kita butuhkan untuk merawat anak, dan begitu banyak juga yang menggoda untuk dibeli "Karena lucu aja." Hihihi *tunjuk diri sendiri*

Well, setelah melalui banyak kunjungan ke berbagai ITC dan juga baby shops, akhirnya saya bisa simpulkan kalau yang benar-benar membantu buat saya tuh...

[caption id="attachment_50365" align="alignright" width="350"]Gambar dari sini Gambar dari sini[/caption]

a. Untuk ASI:

Of courseee botol ASIP, breast pump, sterilizer dan lainnya sangat membantu. Tapi buat saya yang waktu itu mobile, tas untuk membawa ASI perah (pumping bag) menjadi esensial. Pilihan saya waktu itu adalah Allerhand Combi Cooler - which is very handy for a breastfeeding working mom like moi.

The bag is very roomy; waktu masih pakai pompa electric, muatan saya yang terdiri dari corong pompa Medela Mini Electric, charger, batre, charger batre, blue ice besar, 4 botol Medela, 2 botol kaca, tisu, plus botol kecil berisi sabun pencuci botol, semuanya muat! Padahal ukuran fisiknya nggak terlihat besar, loh.

Ternyata bagian belakang dan dalam tas ini bisa 'melar' banget. Kantongnya pun banyak. Karena ada lapisan penjaga suhu di bagian dalam, selain bisa untuk membawa ASIP, bermanfaat juga untuk membawa makanan/MPASI dan menjaganya tetap hangat. It's also very durable, terbukti masih terpakai sampai sekarang.

b. Untuk MPASI:

- Slow cooker. Penyelamat saya karena malam harinya tinggal cemplang-cemplung bahan makanan dan besoknya tinggal diangkut ke rumah orangtua untuk ransum Bumy sepanjang hari.

- Baby cubes. Praktis! Kaldu untuk MPASI bisa digunakan sesuai porsi makanan.

[caption id="attachment_50367" align="aligncenter" width="287"]Gambar dari sini Gambar dari sini[/caption]

- Stainless steel lunch jars. Menjaga makanan tetap hangat kalau anak sedang beraktivitas di luar rumah, terutama saat anak belum bisa makan food table yang sama seperti kita. Yang saya suka, sampai sekarangpun barang ini masih bisa dipakai.

>> Selanjutnya: Outdoor activities, kiat penyimpanan barang, dkk

[caption id="attachment_50374" align="aligncenter" width="646"]Gambar dari sini Gambar dari sini[/caption]

c. Outdoor activities and others.

-  Car seat. A huge helping hand for me. Pastinya untuk keamanan, dan juga kenyamanan karena anak duduk di bangku yang sesuai ukuran tubuhnya. Mungkin karena dibiasakan sejak bayi, sampai sekarang anak saya masih anteng duduk di car seat. Manfaatnya, saya nggak ter-distract saat berkendara akibat khawatir dia pegang ini dan itu atau 'bermanuver' di dalam mobil.

- Stroller. A must kalau tiap weekend kelayapan seperti kami hahaha. Bukan cuma sebagai tempat duduk/tidur/istirahat anak, tapi juga tempat cantolan tas dan belanjaan.

- Kelambu. Membuat tidur nyaman bebas nyamuk tanpa perlu semprot-semprot bahan kimia. Bahkan, kelambu juga kerap kali jadi 'penyelamat' saat anak saya tergelincir dari tempat tidur karena bisa menahan tubuhnya. *motif ini jangan ditiru, ya Mommies xD*

- Bouncer dan play gate. Waktu anak belum bisa duduk tegak, saya pakai bouncer saat mau memberinya makan. Giliran anak sudah mulai 'gatal' mencoba berdiri atau merangkak, play gate sangat menolong karena dia jadi nggak berkeliaran ke sana ke mari dan berisiko menabrak sesuatu di rumah.

- Mesin cuci. Another best investment we ever made. Berkat alat ini, saya jadi nggak nambah-nambahin cucian di rumah ibu, hehehe. Saat musim hujan tapi cucian banyak juga tidak masyalah, karena fitur pengeringan bisa dibuat maksimal sehingga pakaian hanya tinggal diangin-anginkan.

[caption id="attachment_50375" align="aligncenter" width="365"]Gambar dari sini Gambar dari sini[/caption]

 

d. Those little knick-knacks.

Ini maksudnya barang-barang 'random' yang kelihatan sepele, tapi ternyata sangat membantu. What are they?

[caption id="attachment_50373" align="alignright" width="199"]Gambar dari sini Gambar dari sini[/caption]

- Tube top alias kemben. Waktu hamil, tube top ini saya pakai untuk menyiasati celana yang bagian perut dan pinggangnya sudah tidak muat lagi. Karena saya pikir, sayang banget kalau harus beli celana khusus hamil. Ternyata, sesudah melahirkan pun, tube top masih bermanfaat. Gunanya sebagai penutup perut. Berhubung saya tidak begitu suka memakai baju khusus menyusui (nursing wear) dan nursing apron, saya tetap memakai atasan yang kebanyakan berbentuk kaos. Ketika tiba waktunya menyusui, saya tinggal angkat atasan, tapi bagian perut tetap 'aman' karena tertutup oleh tube top. So versatile!

- Bag organizer. Again, saya nggak suka membawa dan memakai baby bag. Mungkin karena I still want to keep my identity intact after being a mom. Berkat bag organizer, saya tetap bisa memakai tas 'normal' saya sehari-hari dan menyelipkan barang-barang keperluan bayi jika mau berjalan-jalan sama anak. Di dalamnya, diaper, baby wipes, alas ompol, minyak telon, plastik, dll, bisa ditempatkan dengan rapi dan nggak bercampur dengan barang-barang saya. A win-win solution.

- Toiletries berukuran kecil. Baik itu sabun, sampo, sampai minyak telon. Saya tahu trik ini dari Sanetya di forum. Memang siih, kalau membeli ukuran besar harganya akan lebih murah, tapi for a start, ada kemungkinan produk toiletries yang dibeli tidak cocok dengan kulit anak kita. Selain itu, benda-benda mini ini praktis untuk dibawa-bawa.

[caption id="attachment_50370" align="aligncenter" width="500"]Gambar dari sini Gambar dari sini[/caption]

- Berbagai wadah/toples/organizer. I just love categorizing stuff. Saya siapkan beberapa wadah kecil yang berbeda-beda. Ada (1) wadah untuk diaper, (2) toples untuk kapas bulat, (3) wadah plastik untuk first aid kit (betadine, kasa, alkohol, pinset, selotip, dll), serta (4) wadah plastik yang bisa dijinjing berisi toiletries dan peralatan mandi. Yang terakhir ini saya pakai waktu anak saya masih mandi di bak kecil, jadi saya nggak usah repot menenteng sabun, sampo, minyak telon, dll, satu persatu ketika anak akan mandi. Berhubung nggak punya baby tafel atau diaper-changing station, ketika anak akan diganti diaper-nya di tempat tidur, wadah toiletries ini tinggal saya tenteng.

 

Bagaimana dengan Mommies - baik yang masih baru jadi ibu atau yang sudah veteran, hihihi - apakah punya helpful stuff yang berkesan? Share, yuk, di sini! Nantikan bahasan dua kategori helpful stuff lainnya pada artikel berikutnya, ya!