Sorry, we couldn't find any article matching ''
Stroller Versus Gendongan
Hayo pilih yang mana?
Namanya dunia ibu-ibu itu memang rasanya penuh dengan kontroversi antara satu pilihan dengan yang lain. Kalau sebelumnya sudah ada perseteruan antara ASI versus Formula (kalau yang ini, bagi saya ya ASI. Titik- kecuali kalau ada indikasi medis ya) , working mom versus stay at home mom, imunisasi atau tidak, co sleeping versus anak tidur di kamar sendiri, lalu ada juga perseteruan antara menggendong anak versus meletakkan anak di stroller.
Duh, nggak ada kelarnya ya?
Menurut saya nih, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Yuk kita kupas satu per satu.
Gendongan:
Kelebihannya,
Kekurangan yang sering dikeluhkan para pengguna gendongan adalah: bahu dan tulang belakang pegal!
Kiat:
Pilih gendongan yang men-support bahu dan pinggang bagian belakang dengan baik, karena saat menggendong menggunakan gendongan, tumpuannya ada di bagian ini. Coba Babi Bjorn Carrier One yang didesain sedemikian ergonomisnya hingga mengurangi tekanan di bagian yang dijadikan tumpuan.
Baby Bjorn bisa digunakan untuk newborn sampai ia berusia 3 tahun atau dengan berat badan sekitar 15kg. Dengan material yang aman untuk kulit bayi, kita jadi nggak perlu khawatir kulit bayi lecet karena tampilannya yang kokoh. Pembuatan Baby Bjorn nggak sembarangan lho, mereka mengikuti rekomendasi dokter anak serta produknya juga kerap dianugerahi penghargaan internasional sebagai produk pilihan konsumen.
Stroller:
Kekurangan, stroller harganya cukup mahal apalagi jika kita ingin yang benar-benar terjamin kualitasnya.
Kiat:
Pilih stroller dari merek yang terpercaya, kualitas terjaga namun harga terjangkau. Mothercare sebagai brand yang sudah berpengalaman puluhan tahun bisa menjadi pilihan utama. Mothercare memiliki rangkaian produk stroller yang kualitasnya tak bisa dipungkiri dan harga yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kocek.
Dengan penjabaran di atas, semoga Mommies nggak bingung lagi. Omongan di luaran mengenai stroller lebih baik daripada sling atau sebaliknya, menurut saya sih nggak usah dipikirin. Toh yang menjalani kita, kan?
Walaupun kalau saya pribadi, kebetulan dulu pas Langit bayi, lebih memilih sling. Alasannya lebih karena kepraktisan dan mungkin pada dasarnya saya dan suami kurang suka membawa-bawa stroller kalau bepergian.
Lebih baik yang mana? Semuanya balik lagi ke kebutuhan Mommies dan keluarga mau stroller atau sling?
Share Article
COMMENTS