Gaya hidup sehat yang belakangan sering didengungkan lewat pola makan, program diet maupun olahraga kian mendapatkan tempat di hati masyarakat. Termasuk yoga yang kini seakan menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kebiasaan baik masyarakat perkotaan, demi mendapatkan kesehatan fisik dan psikis. Baru-baru ini saya mendapatkan kesempatan mengikuti sesi yoga dalam acara yang diadakan Bio Oil di dearah Cipanas Puncak. Hadir sebagai instruktur yoga hari itu adalah Fajar Putra, seorang yogi yang memiliki sejumlah murid yang berasal dari kalangan selebriti Indonesia, sebut saja Andien, Raisa, Luna Maya, Chelsea Olivia, Yuni Shara, Pevita Pearce dan masih banyak lagi. Jenis yoga yang kami lakukan adalah Acroyoga, yaitu jenis yoga yang memadukan unsur-unsur gerakan yoga dan akrobat.
Gambar di atas salah satu contoh gerakan Acroyoga yang saya lakukan bersama Fajar Putra, ia sebagai base saya sebagai flyer.
Kecintaannya terhadap yoga berawal dari sang Ayah, yang dengan tekun melatihnya beryoga sejak usia tiga tahun bersama kakak dan adiknya. Melihat manfaat yoga yang begitu besar terhadap kesehatan Ayahnya, Fajar pun mantap menekuni yoga hingga kini. “Di usianya yang ke-69 Ayah masih bisa head stand selama 10 menit tanpa tembok dan dilakukan setiap hari. Dan beliau Alhamdulillah jarang banget sakit flu apalagi sampai dirawat di rumah sakit. Saya melihat efek yoga ke badan ayah saya bagus sekali, itu yang membuat saya yakin mempelajari yoga dan menekuninya sampai sekarang.”Jelas Fajar.
Selama 8 tahun menggeluti olahraga yang sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu ini, Fajar mengaku senang akan perkembangan yoga di Indonesia, geliatnya mulai terlihat, khususnya di Jakarta. Kalau dulu yoga identik dengan orang yang sudah berumur, bahkan jompo kini anggapan tersebut berhasil ditepis oleh Fajar. Kehadirannya di berbagai social media hingga televisi menjadi strategi ampuh untuk mensosialisasikan yoga. Instragam milikinya (@penyogastar) yang hampir menginjak angka 50.000 followers menjadi salah satu bukti penerimaan yang baik terhadap yoga di Indonesia. “Kemanapun saya pergi, saya akan berbagi kebaikan yoga dengan siapa saja, sampai orang-orang bilang saya naris karena tampil dimana-mana,hehehe. Maksud saya tak lain adalah mensosialisasikan yoga, mengubah citra yoga yang tadinya dianggap hanya untuk orangtua, menjadi mungkin dilakoni oleh kalangan muda, perempuan maupun laki-laki. Dan untuk saya yoga mewakili lima kata, yaitu bahagia, sehat, damai, sabar dan tenang.” kata Fajar seusai sesi yoga pagi itu bersama para jurnalis.
Manfaat Yoga
Baru pertama kali melakukan Yoga? Baca aturannya di halaman berikutnya!
Gambar dari sini
Yoga’s Rules!
Menyoal frekuensi beryoga Fajar mengingatkan melakukannya tiga kali dalam seminggu, dan cukup dilakukan selama 60 – 90 menit. “Waktunya bebas, ada yang senang pagi karena ingin merasakan sensasi segar usai beryoga, dan lebih fit untuk menjalani kegiatan sehari penuh. Atau untuk yang susah tidur memilih malam karena habis itu bisa tidur nyenyak. Tergantung kebutuhan saja.” tutur Fajar.
O, ya, Mommies, penting juga untuk diingat bahwa teknik bernafas yoga tidak boleh sembarangan, Berdasarkan aturan yoga sejak 5000 tahun yang lalu, saat yoga pertama kali dilakukan di India cara bernafas adalah menutup mulut, lidah ditekan ke langit-langit, mengambil dan membuang nafas melalui hidung (hingga saat menghembuskan nafas suaranya mirip seperti orang yang mendengkur). Tujuannya itu tadi produksi oksigen yang masuk menjadi lebih banyak.” jelas Fajar sambil mempraktikkan teori tadi kepada Mommies Daily. Karenanya untuk para pemula, Fajar wanti-wanti harus didampingi oleh instruktur.
Selain itu, ternyata yoga aman dilakukan untuk ibu yang baru melahiran. Tentunya dengan beberapa catatan ya Mommies. “Perempuan yang melahirkan melalui operasi caesar sebaiknya melakukan yoga setelah 6 bulan selesai operasi, dan sebenarnya 3 bulan setelah operasi diperbolehkan dari hasil diskusi saya dengan dokter kandungan. Tergantung lagi kepada situasi si ibu tadi, masih ada rasa nyerikah atau pendarahan? Untuk yang melahirkan normal lebih cepat, yaitu 3 bulan sudah bisa berlatih yoga. Untuk yang sesar kalau di tiga bulan pertama belum bisa, coba di tiga bulan berikutnya. Dan kalau habis sesar perut melemah itu wajar sekali, terus saja dilatih, kalau tidak dilatih dia akan lebih melemah lagi.” Ungkap Fajar yang sekarang membuka tempat berlatih yoga “Union Yoga” di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan.
Bagi Mommies yang bekerja, Fajar memberikan kiat gerakan yoga yang sederhana dan bisa dilakukan di kantor. Caranya cari permukaan tembok yang datar, lalu tempel kedua telapak tangan di tembok, sambil berdiri dalam keadaan tegak, lalu putar badan ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini bisa membuat badan Mommies rileks karena seharian duduk di depan komputer. Jangan lupa inhale exhale (dihitung satu nafas), lalu tahan 5 sampai 10 nafas untuk masing-masing sisi. Atau bisa juga dilakukan dalam posisi duduk tegak, twist badan Mommies (dengan aturan nafas yang sama). Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Mommies harus konsisten melakukannya setiap hari. Saya sudah mencoba loh Mommies, dan efeknya memang instan alias langsung terasa.
Adakah di antara Mommies yang sudah lama menekuni yoga dan merasakan manfaatnya? Boleh loh bagi ke kami ceritanya. Atau baru mau mencoba? Yuk janjian dengan saya :)