6 Trik Membakar Semangat Memerah ASI

Tak terasa enam bulan sudah Jordy mendapatkan haknya mengonsumsi ASI (hmmm...perjalanan masih panjang :D) Selama kurun waktu itu tantangan terbesar memberikan ASI justru datang dari diri sendiri. Khususnya selama proses pumping (memerah ASI) yang tidak boleh ditawar lagi, seharian ngantor minimal harus dua kali atau idealnya adalah tiga kali. Suasana hati yang up and down belum lagi ritme pekerjaan yang tidak bisa ditebak adalah baru segelintir faktor yang turut memengaruhi semangat pumping. Kalau saya biasanya melakukan beberapa hal berikut ini supaya tetap semangat pumping :D

1. Niatkan Untuk Ibadah

Bukan bermaksud untuk terlalu agamis, karena jika tidak diniatkan semata-mata untuk ibadah akan terasa berat. Ada situasi di mana saya harus pumping di luar kantor (sebelum atau setelah liputan), artinya saya harus mencari tempat pumping di sekitar lokasi tersebut dan tentu saja kembali membutuhkan adaptasi. Belum lagi keadaan fisik yang lelah usai liputan.

2. Sering-sering Lihat Foto Si Kecil

Album foto dan video di gadget Mommies pastinya didominasi oleh foto si kecil dong ya :), koleksi foto atau video itu bisa membangkitkan semangat loh, lihat detail senyum sumringahnya, raut muka saat ia tertidur dan tingkahnya yang menggemaskan saat tertertawa terbahak-bahak. Our kids are the biggest reason for us fighting in any condition right? :’)

3. Beli Tas Penyimpan ASIP yang Eye Cathing

Poin ini pernah saya ulas di artikel 7 Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Cuti Hamil Berakhir. Tidak bisa dipungkiri loh Mommies, bentuk atau warna tas penyimpan ASIP yang beraneka warna menimbulkan efek semangat saat memulai pumping. Ternyata apa yang saya rasakan ini bukan tanpa alasan, warna biasa digunakan untuk bahasa non verbal, misalnya warna merah yang berarti berani atau tanda bahwa, dan putih yang identik dengan suci atau perdamaian. Bahkan di Mesir dan Cina, warna digunakan sebagai media penyembuhan lewat kebudayaan kuno mereka.

4. Positive Thinking

Mommies pernah mendengar quote “You’re what you think!”? Ternyata quote itu benar adanya, kesehatan pikiran erat kaitannya dengan kesehatan tubuh, setidaknya itu yang saya rasakan selama proses menyusui dan pumping. Apabila saya senantiasa mengambil hikmah dari kejadian yang tidak menyenangkan, maka produksi ASI tetap lancar, lain halnya jika saya hanya menggerutu, produksi ASI bisa menurun drastis. Apa yang saya rasakan tersebut berbanding lurus dengan fakta seputar hormon oksitosin. Sejatinya faktor lancar atau tidaknya ASI diproduksi dipengaruhi oleh hormon tersebut. Hormon oksitosin hanya bekerja apabila kita diliputi perasaan-perasaan yang positif, misalnya bahagia, diperhatikan atau disayangi.

5. Mendengarkan Musik

Bagian yang satu ini menurut saya cukup efektif memperbaiki suasana hati. Lagu-lagu yang menyimpan kenangan-kenangan indah atau yang bertempo up beat boleh dicoba loh Mommies. Bisa sebelum pumping atau saat pumping, efek lainnya waktu pumping jadi tidak terasa lama :) Oh iya, saya juga biasanya memutar video kegemarannya Jordy (The Big Bugs Band) waktu pumping, lalu senyum-senyum sendiri deh di ruang pumping :D ingat betapa senangnya dia saat menonton video itu :*

6. Learn From Kids

Saya suka memerhatikan keponakan saya yang berusia 5 tahun lebih atau anak-anak seusianya. Axl tidak pernah kehabisan akal untuk bermain dalam kondisi apapun, mungkin pikirnya "Sekarang aku bisa bahagia dengan cara sendiri”. Pagi ini saya melihatnya asyik mewarnai, padahal orangtuanya dan seisi orang rumah sedang sibuk bersiap ke kantor. Sesekali ia mengajak anak saya yang masih bayi bercanda (tanpa disuruh oleh siapapun). Di situasi lainnya - sesaat setelah mendapatkan teguran keras dari ibunya karena melakukan pelanggaran, ia tetap mengulum senyum dan tidak segan membanjiri ibunya dengan kecupan dan pelukan. Dari dua kasus di atas, saya belajar dari seorang anak kecil, bisa berbahagia dalam situasi apapun itu dan tidak terlalu mengkhawatirkan apa yang akan terjadi besok. Mengawali hari dengan perasaan bahagia, niscaya akan mempelancar kegiatan lainnya selama seharian penuh, termasuk pumping tentunya :).

Mommies punya trik lainnya? Bagi dengan kami ya, happy pumping Mommies ^_~