Scott’s Flu Tracker, Alat Pelacak Flu Online

Musim pancaroba seperti sekarang ini suka bikin deg-degan ya... gimana nggak, anak jadi pasti lebih mudah terserang commond cold. Wabah batuk pilek dan flu memang jadi meningkat karena tingkat kelembapan yang tinggi dan radiasi matahari yang rendah. Bahkan, flu ini bisa menyerang 1 dari 3 anak-anak.

*foto dari sini

Meskipun sudah berulang-ulang ikutan seminar kesehatan, termasuk menulis dan membaca beragam artikel yang mengulas penyakit langanan anak-anak ini, tetap saja kalau Bumi lagi sakit jadi was-was. Namanya juga Ibu, ya.

Nah, kebayang nggak kalau kita punya alat pelacak yang bisa memprediksi penyebaran flu sehingga anak-anak kita bisa terhindar? Umh, pasti sangat membantu, ya! Paling nggak, kita sebagai orangtua jadi bisa lebih mawas diri.

Pucuk dicinta ulam tiba. Belum lama ini,  Scott's meluncurkan sebuah inovasi baru, yaitu pelacak flu online atau Scott’s Flu Tracker di situsnya untuk membantu para orangtua melindungi keluarga mereka terhadap kemungkinan terjadinya wabah batuk pilek dan flu. Harapannya, dengan adanya aplikasi ini, anak-anak dapat terus menikmati kegiatan mereka.

Seperti apa, ya, sistem kerjanya? Cek halaman berikut, ya!

Jadi,  Scott’s Flu Tracker ini menggunakan perangkat lunak berbasis geolokasi dan data kejadian flu terkini yang dapat memudahkan para orangtua untuk memonitor wabah batuk pilek dan flu di berbagai lokasi di dekat mereka. Termasuk memberikan peringatan kepada para teman dan kerabat melalui jejaring sosial mengenai berbagai kemungkinan timbulnya wabah batuk pilek dan flu – membentuk sebuah gerakan untuk pencegahan penyebaran wabah batuk pilek dan flu.

Real-time disini menggunakan 2 data, yaitu peringatan dari teman-teman kita yang telah mengakses Scott’s Flu Tracker dan juga informasi yang Scott’s kumpulkan dengan mempelajari percakapan di Twitter mengenai berbagai penyakit yang berhubungan dengan batuk pilek dan flu, memonitor prediksi cuaca lokal, mempelajari tingkat kepadatan penduduk kemudian menganalisa.

Saya sendiri sudah sempat mampir dan masuk ke web-nya, dari sini kita memang bisa mendapatkan gambaran atau informasi tingkat risiko wabah flu di sebuah lokasi secara real time. Data tersebut bisa kita ketahui lewat informasi yang Scott’s kumpulkan dengan mempelajari percakapan di Twitter mengenai berbagai penyakit yang berhubungan dengan batuk pilek dan flu. Misalnya, hasil memonitor prediksi cuaca lokal, mempelajari tingkat kepadatan penduduk termasuk menganalisa penjualan produk obat flu dan demam.

Namun, informasi ini akan lebih maksimal jika banyak masyarakat atau para Mommies yang berbagi informasi dengan mengakses Scott’s Flu Tracker. Untuk itu, nggak ada salahnya kalau kita sama-sama ikut berperan aktif. Terntunya dengan cara mendaftar ke Scott’s Flu Tracker melalui sosial media yang kita miliki seperti Facebook atau Twitter. Oh, ya, untuk mengoptimalkan penggunaan Scott’s Flu Tracker ini, situs mobile dilengkapi dengan perangkat lunak geolokasi. Kita hanya perlu untuk menghidupkan GPS di komputer atau perangkat telepon genggam mereka, dan perangkat lunak secara otomatis akan mengidentifikasi lokasi mereka untuk memberikan informasi lokal secara realtime.

Tapi yang jadi catatan penting, walaupun sudah ada alat pelacak seperti ini, kita sebagai orangtua tetap saja nggak boleh lengah.  Berbagai cara untuk melindungi anak serta keluarga dari risiko commond cold tetap saja harus dilakukan. Meskipun saya yakin hampir semua Mommies mengetahui apa saja yang perlu dilakukan, nggak ada salahnya saya ulang sedikit, ya. Paling tidak ada enam 5 yang perlu kita lakukan, yaitu:

Mencuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif untuk terhindar dari penyebaran virus flu.

Membatasi penyebaran kuman penyakit ketika sedang batuk atau bersin, yaitu dengan menggunakan masker atau menggunakan tisu.

Berolahraga secara rutin untuk dapat membantu terciptanya sistem kekebalan tubuh yang seimbang.

Menghindari kerumunan orang banyak di saat musim flu.

Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi pola makan yang seimbang dan bernutrisi.

Kalau Mommies punya kiat yang lain, tambahkan, ya....