Dalam industri pembuatan keju dan mentega, whey adalah hasil samping dari produk-produk ini. Whey adalah bahan liquid yang tersisa setelah susu mengalami penggumpalan menjadi keju. Liquid whey yang masih mengandung laktosa, vitamin, protein dan mineral ini ternyata setelah melalui penelitian oleh Lund University di Swedia, ternyata mampu menstimulasi pelepasan insulin sehingga dalam bentuk suplemen, whey dapat membantu pengaturan gula darah pada orang penderita diabetes tipe 2.
Whey protein berbentuk butiran protein yang diisolasi dari whey, memiliki nilai bioavailability lebih tinggi dibandingkan dengan putih telur sehingga digolongkan menjadi protein dengan standar emas (gold standard). Artinya whey protein lebih mudah dicerna dan diserap sistem pencernaan masuk ke darah dalam bentuk aslinya sehingga asam-asam amino pada whey protein yang masuk ke aliran darah tersebut lebih cepat diserap tubuh dibandingkan dengan sumber-sumber protein yang lain. Whey protein inilah yang sering dikonsumsi sebagai suplemen.
Selain dikonsumsi sebagai suplemen, whey protein bisa diolah menjadi kudapan-kudapan yang menyehatkan, salah satunya adalah Whey Protein Cupcake. Whey protein cupcake adalah kudapan sehat, mengenyangkan, dan kaya protein. Sedikit cerita tentang cupcake itu sendiri yang sering juga disebut fancy cake adalah sejenis cake yang dipanggang menggunakan cup yang terbuat dari kertas atau aluminium, berukuran kecil dan diperuntukan untuk sajian 1 orang. Awalnya cupcake dibuat menggunakan cetakan yang terbuat dari tembikar (tanah liat) atau porselen. Cupcake sering menjadi teman sajian kopi atau teh, dan banyak dijual dengan topping yang menarik (fancy) terutama untuk konsumen anak-anak.
Cupcake yang biasanya dibuat merupakan sumber karbohidrat sederhana yang mudah terurai dalam tubuh karena tingginya kandungan gula dan tepung-tepungan. Orang yang sedang berdiet pasti menghindari atau mengurangi kudapan yang satu ini. Tapi kali ini kita membuat cupcake dengan menggunakan bahan-bahan yang menyehatkan seperti whey, susu rendah lemak dan telur yang kaya protein berkualitas tinggi, oatmeal dan kismis yang banyak mengandung serat, serta minyak kedele yang merupakan salah satu lemak sehat.
85 g UN Prostar Whey Protein Vanilla flavor
50 g terigu
½ sdm baking powder
100 ml susu low fat
25 g oatmeal instant
50 g buah kismis
50 g minyak kedele
¼ sdt garam
25 g telur (1/2 butir telur)
40 g gula halus
Cara Membuat
Untuk 7 pcs
Nilai gizi per pcs
Kalori: 138 kkal
Lemak: 1.5 g
Karbohidrat: 19 g
Serat: 0.8 g
Protein: 12 g
Kiat dan Saran
Arief T Nur Gomo, STP, MSi adalah seorang food scientist, konsultan bisnis makanan, healthy chef, pengajar materi gizi di Jakarta Culinary Center, sertafounder dari Healthy Bites. Mau tahu lebih jauh? Silakan lihat http://arieftng.blogspot.com atau follow @arieftng.