banner-detik
FOOD & RECIPE

Whey Protein Cupcake

author

arieftng27 Dec 2014

Whey Protein Cupcake

Dalam industri pembuatan keju dan mentega, whey adalah hasil samping dari produk-produk ini. Whey adalah bahan liquid yang tersisa setelah susu mengalami penggumpalan menjadi keju.  Liquid whey yang masih mengandung laktosa, vitamin, protein dan mineral ini ternyata setelah melalui penelitian oleh Lund University di Swedia, ternyata mampu menstimulasi pelepasan insulin sehingga dalam bentuk suplemen, whey dapat membantu pengaturan gula darah pada orang penderita diabetes tipe 2.

Whey protein berbentuk butiran protein yang diisolasi dari whey, memiliki nilai bioavailability lebih tinggi dibandingkan dengan putih telur sehingga digolongkan menjadi protein dengan standar emas (gold standard). Artinya whey protein lebih mudah dicerna dan diserap sistem pencernaan masuk ke darah dalam bentuk aslinya sehingga asam-asam amino pada whey protein yang masuk ke aliran darah tersebut lebih cepat diserap tubuh dibandingkan dengan sumber-sumber protein yang lain. Whey protein inilah yang sering dikonsumsi sebagai suplemen.

Selain dikonsumsi sebagai suplemen, whey protein bisa diolah menjadi kudapan-kudapan yang menyehatkan, salah satunya adalah Whey Protein Cupcake. Whey protein cupcake adalah kudapan sehat, mengenyangkan, dan kaya protein. Sedikit cerita tentang cupcake itu sendiri yang sering juga disebut fancy cake adalah sejenis cake yang dipanggang menggunakan cup yang terbuat dari kertas atau aluminium, berukuran kecil dan diperuntukan untuk sajian 1 orang. Awalnya cupcake dibuat menggunakan cetakan yang terbuat dari tembikar (tanah liat) atau porselen. Cupcake sering menjadi teman sajian kopi atau teh, dan banyak dijual dengan topping yang menarik (fancy) terutama untuk konsumen anak-anak.

Cupcake yang biasanya dibuat merupakan sumber karbohidrat sederhana yang mudah terurai dalam tubuh karena tingginya kandungan gula dan tepung-tepungan. Orang yang sedang berdiet pasti menghindari atau mengurangi kudapan yang satu ini. Tapi kali ini kita membuat cupcake dengan menggunakan bahan-bahan yang menyehatkan seperti whey, susu rendah lemak dan telur yang kaya protein berkualitas tinggi, oatmeal dan kismis yang banyak mengandung serat, serta minyak kedele yang merupakan salah satu lemak sehat.

cupcake1Bahan

85 g UN Prostar Whey Protein Vanilla flavor

50 g terigu

½ sdm baking powder

100 ml susu low fat

25 g oatmeal instant

50 g buah kismis

50 g minyak kedele

¼ sdt garam

25 g telur (1/2 butir telur)

40 g gula halus

Cara Membuat

  • Campur rata kismis dan oatmeal kedalam susu dan diamkan sekitar 5 menit. Sisihkan.
  • Campur rata whey, terigu, garam dan baking powder. Sisihkan.
  • Campur minyak, telur dan gula halus dengan mixer kecepatan tinggi sampai tercampur rata.
  • Sambil diaduk dengan pengaduk kayu, campurkan kismis atau buah kering bersama susu ke dalam adonan tersebut.
  • Setelah tercampur rata, masukkan minyak kedele perlahan-lahan sambil diaduk sampai rata.
  • Siapkan cetakan kertas cupcake yang berukuran kecil. Tuangkan adonan sampai memenuhi ¾ cup.
  • Panggang dalam oven suhu 180oC selama 20-30 menit atau sampai permukaan menjadi agak coklat muda atau kalau ditusuk dengan tusuk gigi, tidak basah.
  • Angkat dan sajikan.
  • Untuk 7 pcs

    Nilai gizi per pcs

    Kalori: 138 kkal

    Lemak: 1.5 g

    Karbohidrat: 19 g

    Serat: 0.8 g

    Protein: 12 g

    Kiat dan Saran

  • Bisa menggunakan Whey protein Chocolate flavor jika ingin membuat cupcake coklat dan tambahkan 1/2 sdm coklat bubuk.
  • Kismis bisa digantikan dengan buah kering.
  • Tekstur cupcake agak lebih keras dibanding dengan cupcake biasa, ini disebabkan karena protein dan serat yang tinggi memberi tekstur padat.
  • Arief T Nur Gomo, STP, MSi adalah seorang food scientist, konsultan bisnis makanan, healthy chef, pengajar materi gizi di Jakarta Culinary Center, sertafounder dari Healthy Bites. Mau tahu lebih jauh? Silakan lihat http://arieftng.blogspot.com atau follow @arieftng.

    Share Article

    author

    arieftng

    -


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan