Sorry, we couldn't find any article matching ''
DIY: Memanfaatkan Kardus Bekas
Saya sudah sering mengaku, kalau saya anaknya sok Go-Green. Anak tidak pakai pospak selama tiga bulan pertama, anak juga terlebih dahulu Potty Training dibanding menyapih. Saya tidak pernah membuang sampah sembarangan, selalu mencari si tong sampah atau mengantungi / menyimpannya sampai bertemu tempat sampah. Air harus dimatikan jika tidak dipakai. Pas SMP dan SMA selalu membuat kertas daur ulang dua minggu sekali dari tumpukan koran bekas di rumah. Dan masih banyak lagi. Sok, ya? Biarin, deh, dibilangin gaya amat sok ini dan itu, yang penting setidaknya ada orang yang peduli kepada bumi, tempat tinggal manusia selama ini. Selalu sedih kalau lihat berita hewan yang mati karena sampah manusia, mau marah kalau lihat banjir, perusahaan yang menebang pohon sesukanya, sampai melihat hewan-hewan bingung nggak punya tempat tinggal lagi, karena manusia terlalu serakah di muka bumi ini. Dan satu lagi, saya nggak mau film Wall-E jadi kenyataan. Beneran, deh!
Nah, dalam rangka mengenalkan konsep hidup ramah lingkungan pada Menik, saya selalu mengajaknya untuk memanfaatkan barang yang ada di rumah untuk dipakai bermain. Saya pernah berbagi soal boneka kertas dan rumah boneka yang memanfaatkan kardus sebagai bahan bakunya. Sekarang saya mau berbagi dua mainan terbaru Menik. Bahannya nggak ada yang beli, loh! :D
Mobil Karnaval
Cara membuat:
Gampang, kan? Ada satu lagi, rumah-rumahan. Ide ini muncul ketika sedang browsing di Pinterest. Ada banyak sekali tutorial untuk membuat rumah dari kardus. Mulai dari rumah boneka hingga ruman untuk si anak. I am currently eyeing on these:
Gimana cara membuatnya? Simak di halaman selanjutnya, ya.
Niatnya, mau buat si rumah boneka kecil seperti yang diatas. Namun, Menik kurang sabar menunggu dan melihat. Terburu-buru sehingga dibuat seadanya saja, tidak bisa sedetail acuan. Yang saya buat sekarang adalah rumah bertingkat untuk boneka. Jadi dua kali lebih besar dari rumah boneka dari kotak sepatu yang pernah saya buat. Mau coba?
Cara membuat:
Nggak susah, kok! Beneran, deh :) Dengan mengenalkan konsep memanfaatkan barang bekas, saya berharap Menik bisa mengerti bahwa kegiatan yang mudah ini bisa menyelamatkan bumi. Selamat berkreasi, Mommies!
PAGES:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS