"The most beautiful rooms are those that retain a feeling of not being quite finished. There is still a place for a painting on that wall, still a chair to be found that will suit that corner...meanwhile the room stays alive, young and growing".
Sempat baca quote ini di sebuah website interior, and I was like, "exactly!". Bahkan konsep 'unifinished' ini yang menjadi benang merah saat kami membangun rumah dulu. Saya menyukai raw objects, seperti dinding bata exposed, lantai plester tanpa keramik, dan ruang-ruang fleksibel.
Begitu juga menata ruang. Mungkin saya juga terpengaruh dengan kebiasaan di keluarga saya dulu. Ibu selalu punya ide untuk membuat kejutan dan 'penyegaran' di rumah, dengan mengubah letak furnitur dan perabotan secara spontan setelah beberapa waktu. Walaupun tidak ada yang baru, tetapi kami selalu merasa 'wow!' dan refreshed! Memang benar bahwa break the routine, salah satunya dengan mengubah tatanan interior di rumah bisa mengaktifkan sel-sel otak kita, merangsang kreativitas :D
Dan terutama sejak mempunyai rumah untuk 'dimainkan', saya jadi sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan interior design. I find it more as an art, sebagai sebuah seni yang tidak ada rumus bakunya. Kita akan bisa mengapresiasi sebuah ruang yang ditata dan diberi sentuhan konsep tertentu. Seperti media seni lainnya.
And that's how I met Kemala. Err...not really. Awalnya saya dipertemukan kembali dengan seorang teman lama, and surprisingly, she's now owning this home living product range, yang diberi label Kemala Home Living. Produknya beragam, antara lain cushion cover, table runner, placemat, dan yang menjadi favorit, teak board! Dian Rosa -the owner-, awalnya memang menyukai dan memiliki passion yang tinggi terhadap produk-produk lokal, terutama pernak-pernik rumah yang berkualitas. Apalagi di Jogja, kota asalnya, memiliki banyak sekali pengrajin dan seniman lokal dengan produk dan karya yang mengagumkan.
Setelah melalui proses panjang berburu material ke banyak daerah di dalam dan luar negeri, hingga mencari pengrajin yang sesuai dengan standarnya, Dian pun mendirikan Kemala Home Living di awal tahun 2014. Yang menarik, produk-produk Kemala langsung mendapat perhatian para pencinta dan pemburu pernak-pernik rumah karena image-nya yang elegan dan bercita rasa tinggi. Salah satu signature product-nya adalah teak board atau talenan! Hahaha...saya punya satu talenan kayu yang sudah lapuk dan aus, yang benar-benar cuma jadi alas kerja pisau di dapur. Nah ini, sang talenan naik kelas menjadi perangkat hias meja makan dan dapur yang cantik dan eksotis! Walaupun bukan hal yang baru juga, beberapa kali saya melihat hashtag #foodporn dengan alas telenan kayu. Tetapi dengan sedikit sentuhan desain dan material kayu jati yang 'gak bisa dibohongi', this board definitely steal the attention.
So, still in an awe of finding her with her beautiful stuffs, we planned to do this makeover in my house, with Kemala products! Yaaay!! Let's find out how these cherished pieces will add warmth to my family space ;) Lihat di halaman selanjutnya, ya!
And as you can see in pictures below, what a delight to my eyes. Such a refreshing view, within minutes, this handsome black couch get a new look!
Seperti konsep Kemala yang menempatkan produk-produknya dalam kategori ruang, -livingroom/lounge, bedroom dan kitchen-, yang pertama mendapat sentuhan baru adalah sofa hitam di ruang keluarga. Sebelumnya sofa ini 'dihuni' oleh 2 bantal kuning polkadot, selama hampir 2 tahun(!) hingga memudar warnanya. Now, Dian threw these 2 monochrome geometric cushions that went bold and strong to add statements in this room. Supaya nggak kaku, 2 mini cushions ini mendampingi untuk menebarkan suasana hangat and oh, whatever, I just loove the beautiful oriental pattern! (I know, with 3 super active and dynamic kids dwelled in this house, it's almost impossible to maintain this look ;p)
Next, my retro kitchen got new companies! Breakfast table yang menyambung dengan dapur ini memang sudah ditempel dengan wallpaper, dan dilapisi kaca sehingga saya tidak pernah memasang taplak di sini. Tapi table runner bermotif houndstooth ini sungguh partner yang tepat untuk wide teak board yang kokoh ini. Teak board ini 100% handcrafted, halus sekali pengerjaannya dan.. boy, don't you just love that graceful Kemala logo carved on top of it? Say hello to stylish breakfast tomorrow, dear hubby and kids!
Untuk teak board, ada 3 model desain yang bisa dipilih, yaitu wide teak board seperti ini, skinny dan honeycomb teakboard. Semuanya menggoda untuk dimiliki, especially, for those #foodporn enthusiast out there! :D
So what do you think? Rasanya sangat menyenangkan mendapati tampilan baru di ruang-ruang keluarga kita. Anak-anak pun terlihat lebih bersemangat dan excited dengan beberapa perubahan 'kecil' ini. See, even a little change in home decor will boost some energies within your home ;)
For your everyday inspiration, bisa intip ke halaman instagram Kemala Home Living yang setiap harinya rajin posting foto-foto cantik berisi ide dekorasi dan pernak-pernik rumah.