Sorry, we couldn't find any article matching ''
Waspadai Infeksi Payudara Saat Menyusui
Mastitis atau mastitis puerperial akut adalah infeksi payudara oleh bakteria stafilokokus atau streptokokus pada minggu-minggu pertama menyusui.
GEJALA DAN TANDA
Gejala dan tanda dari mastitis ialah: Demam, menggigil, otot-otot sakit Payudara merah, hangat, bengkak dan sakit Kadang-kadang dapat terjadi dalam minggu pertama setelah persalinan Biasanya kejadian tidak terjadi melebihi minggu ketiga dan keempat
PENYEBAB
Penyebab mastitis paling sering ialah bakteri Staphylococcus aureus, selain itu dapat juga bakteri streptococcus dan E coli. Biasanya bakteri masuk melalui puting susu yang luka atau adanya hambatan keluarnya air susu ibu (ASI). Sumber bakteri biasanya terdapat pada hidung dan tenggorokan bayi.
TERAPI
Terapi penyakit mastitis ialah: pemberian antibiotik seperti dicloxacillin, erythromycin, clindamycin, dan vancomycin. Biasanya membaik setelah 2 hari pemberian antibiotik. Selain itu dapat dilakukan kompres hangat dan dipijat untuk melancarkan aliran ASI. Obat pereda nyeri.
KOMPLIKASI
Komplikasi mastitis ialah terjadinya abses payudara yaitu infeksi yang bernanah, bayi berhenti ASI lebih awal dari yang seharusnya, dan risiko penularan infeksi kepada bayi.
PENCEGAHAN
Pencegahan dari mastitis ialah dengan mengetahui dan mempraktekkan cara menyusui yang benar, menjaga kebersihan puting, dan jika ada luka maka langsung diobati. Pada ibu yang produksi ASI berlebihan maka sebaiknya dilakukan pengisapan ASI agar tidak terjadi hambatan pada kelenjar susu.
INFORMASI TAMBAHAN MENGENAI MASTITIS
TanyaDok adalah cara hidup sehat modern, memberikan akses kesehatan kapan pun, di mana pun bagi keluarga Indonesia dengan tanya dokter online, artikel kesehatan, solusi hidup sehat, komunitas kesehatan dan rujukan ke pelayanan kesehatan. Cari dan tanyakan masalah kesehatan di sini www.tanyadok.com dan follow @tanyadok atau like www.facebook.com/tanyadokteranda.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS