Sorry, we couldn't find any article matching ''
DIY: Kartu Ucapan Karya Sendiri
Saya termasuk orang yang masih senang menyematkan kartu ucapan pada bingkisan atau kado. Walaupun kini sering dianggap lebih praktis memberi ucapan melalui messages di smart phone, atau mengirimkan kartu ucapan dalam format digital, bagi saya ucapan pada kartu tetap terasa lebih personal. Apalagi kalau kartu tadi dibuat sendiri, bukan sekedar kartu yang sudah jadi dan tinggal ditanda tangani. Selain itu, membuat kartu ucapan bisa dilakukan dengan memanfaatkan artwork anak-anak.
Kartu ucapan, bisa dibuat khusus bersama anak-anak. Misalnya, ketika saya memang meminta Aira dan Aidan untuk menghias kartu ucapan ulang tahun untuk si Ayah. Atau ketika tahun ini Aira memang membuat kartu ucapan selamat Lebaran sendiri. Kartu-kartu ini bentuknya mulai dari yang digambar dan dihias dengan tangan oleh anak-anak, sampai ke yang semakin canggih seperti kartu lebaran kami tahun ini yang di-desain khusus oleh Aira dalam format digital, baru kemudian kami print.
Selain dibuat khusus, saya biasanya mengumpulkan hasil karya anak-anak di dalam satu kotak. Mulai dari origami, gambar di sekolah, corat-coret atau doodles mereka, dan sebagainya. Karya-karya ini kemudian bisa dimanfaatkan sebagai kartu ucapan, lho. Misalnya:
Perlu stok kartu dalam jumlah banyak? Foto atau scan hasil kartu tadi, kemudian cetak di kertas tebal. Baru-baru ini saya mendapat bingkisan lebaran dari tetangga yang diserati kartu ucapan desain batik anaknya. Kata si Ibu, anaknya (laki-laki) memang tidak serajin Aira khusus mendesain kartu lebaran, tetapi ia sering memanfaatkan hasil tugas sekolah si anak untuk dijadikan kartu, seperti yang saya terima, kartu dengan desain batik hasil tugas sekolah.
Oh ya, jangan lupa untuk selalu membubuhkan nama anak untuk menandakan hasil karyanya pada kartu-kartu tadi ya. :)
Share Article
COMMENTS