Sorry, we couldn't find any article matching ''
Mudik, Apa Saja Yang Harus Disiapkan?
Lebaran konon kurang lengkap tanpa mudik. Saya sendiri baru mengalami yang namanya mudik lebaran setelah menikah dengan suami yang berasal dari pulau Sumatera. Sebelumnya, walau Ayah saya berasal dari Solo, kami jarang sekali mudik lebaran ke sana, karena hampir seluruh keluarga dekatnya di Jakarta dan Bandung.
Jarak ke pulau Sumatera yang jauh, nggak membuat saya dan suami gentar untuk mudik lewat jalan darat. Seru soalnya! Menurut saya, mudik lewat jalur darat itu ceritanya lebih banyak ketimbang naik pesawat. Lebih repot, bisa jadi. Tapi itu juga kalau diri kita sendiri menganggapnya repot, lho, ya. Kalau saya sih, santai kaya di pantai :D
Karena perjalanan darat, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kendaraan yang kita gunakan. Kemarin saya mendapat materi Driving Skills for Life dari Ford. Ada 10 kiat yang menurut saya penting sekali buat Mommies yang ingin mudik lewat jalur darat seperti saya.
Kalau semuanya sudah ok, siap berangkat?
Tunggu dulu, ada satu lagi yang harus diperhatikan saat mudik lewat jalur darat. Sudah rahasia umum lah ya, perjalanan mudik lewat darat identik dengan perjalanan panjang kerap membuat kita lelah (ini yang ngomong pernah masuk pelabuhan jam 11 malam tapi baru dapat kapal buat nyeberang ke Sumatera jam 5 pagi, lho).
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kita lebih tenang. Salah satunya dengan yoga. Iya, yoga. Baca di halaman berikutnya, ya!
Menyetir mobil dalam waktu yang panjang dan kadang diselingi macet, kerap membuat kita lebih emosional. Kalau saya nih, seringnya jadi cepat marah baik sama pengemudi lain atau ke orang yang ada di dalam mobil *huhu, maaf ya*. Itu makanya saya nggak pernah bawa mobil sehari-hari, daripada emosi saya makin nggak stabil, haha.
Ada orang yang ngobrol di telepon, mendengarkan musik, dan lain-lain untuk membuatnya lebih tenang saat menyetir mobil. Tapi ada 4 langkah yoga yang bisa dilakukan saat Mommies berada di dalam mobil:
Bernafas secara panjang, dalam dan perlahan bisa membuat kita lebih tenang. Kalau menurut guru yoga saya, hitung sampai 5 saat tarik dan buang nafas. Hal ini membuat kita lebih sabar dan tidak terburu-buru.
Berlama-lama dalam posisi duduk juga melelahkan, kan? Bagian leher seringkali kita lupakan. Padahal kalau leher kaku/ pegal, efeknya bisa jadi sakit kepala, lho.
Duduk tegak, jauhkan telinga dari bahu. Putar kepala secara perlahan ke dua arah, kanan dan kiri. Jika ada bagian leher yang terasa pegal, stretching lebih lama di bagian itu.
Duduk di kantor yang cuma 8 jam kerja saja bikin pegal punggung, apalagi berjam-jam?
Tarik nafas (dengan pola seperti di poin pertama) sambil mengangkat kedua tangan ke atas. Saat buang nafas, bungkukan tubuh ke depan, lalu bernafaslah beberapa saat di posisi ini.
Setelah kembali ke posisi semula, silangkan tangan di depan dada. Gunakan tangan yang lain untuk menarik siku. Lakukan untuk tangan yang lain.
Nyetir kan pakai tangan dan kaki ya, kalaupun nggak nyetir, pasti ikut pegal juga :D
Genggam kedua tangan, lalu putar hingga membentuk lingkaran. Saat ada kesempatan keluar mobil, lakukan hal yang sama untuk masing-masing kaki.
Semoga selamat sampai tujuan ya!
O, iya, tunjukan artikel ini ke pengemudi mobil alias (biasanya) para suami, ya. Supaya nggak stres kena macet di perjalanan mudik nanti!
PAGES:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS