Sorry, we couldn't find any article matching ''
14 Pertanyaan Tersering Tentang Berpuasa
Banyak memang, pertanyaan yang timbul mengenai hubungan puasa dan kesehatan. Selain itu, kami dari redaksi TanyaDok juga telah memberikan bahasannya. Namun, seringkali kita masih memiliki pertanyaan-pertanyaan lain, bukan? Jadi, tidak ada salahnya simak pertanyaan yang disarikan dari National Health Service (NHS) dari Inggris berikut ini.
1. Apakah penderita diabetes dapat puasa?
Diabetisi yang gula darahnya terkontrol, baik dengan diet atau tablet, bisa saja berpuasa. Namun, mereka harus berkonsultasi dulu dengan dokter agar dapat diganti obat-obatannya sehingga dikonsumsi hanya di luar jam berpuasa. Mereka yang menggunakan kontrol insulin disarankan untuk tidak berpuasa.
2. Saya bisa terkena migrain yang sakit sekali kalau saya melewatkan jam makan, dan semakin buruk kalau saya berpuasa. Apakah saya bisa berpuasa?
Mereka dengan migrain tak terkontrol disarankan untuk tidak berpuasa. Namun, jika migrainnya sudah dapat terkontrol, mereka dapat berpuasa. Sebelum Anda memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan dahulu dengan dokter.
3. Apakah orang dengan tekanan darah tinggi atau rendah dapat berpuasa?
Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi terkontrol bisa berpuasa dengan perubahan gaya hidup dan/atau dengan obat-obatan. Perlu konsultasi dengan dokter dahulu untuk penggantian obat agar obat dapat diminum di luar jam puasa.
Orang dengan 'tekanan darah rendah' yang tak ada keluhan, bisa saja berpuasa. Konsumsi cairan dan garam yang cukup sangat disarankan.
4. Apakah berpuasa berbahaya untuk wanita yang sedang hamil?
Simak jawabannya di halaman berikut ya!
Tidak ada kewajiban bagi wanita hamil untuk berpuasa. Dalam medis sudah disarankan agar wanita hamil tidak berpuasa dan sudah terbukti ilmiah. Jika wanita hamil tersebut dalam masa awal hamil dan merasa kuat dan sehat untuk berpuasa, ia bisa saja melakukan. Jika tidak, hukum Islam memberikan dispensasi untuk tidak berpuasa saat ini.
5. Apakah bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berhenti merokok?
Betul sekali. Merokok adalah perilaku yang memberikan pengaruh sangat buruk bagi kesehatan. Ramadhan ini adalah kesempatan Anda!
6. Mulai umur berapa anak dapat berpuasa dengan aman?
Anak dapat mulai berpuasa penuh sejak mulai akil baliq. Jika anak berpuasa penuh sebelumnya maka bisa berpengaruh pada kesehatannya, apalagi bila dimulai sebelum usia 7-8 tahun. Anak dapat mulai diajarkan berpuasa namun hanya untuk merasakannya saja, misalnya dalam beberapa jam saja.
7. Apakah saya boleh menggunakan semprotan asma saat Ramadhan?
Hal ini memerlukan nasihat pada pemuka agama Anda. Ada yang menyebutkan bahwa diperbolehkan. Namun ada yang menyebutkan tidak boleh karena dapat membatalkan puasa. Bagi mereka yang memiliki kontrol yang buruk pada penyakitnya, disarankan untuk tidak berpuasa sampai asma terkontrol dengan baik.
8. Apakah saya boleh berenang saat puasa?
Boleh, asalkan airnya tidak terminum. Mandi atau berenang tidak berpengaruh pada puasa Anda.
9. Apakah boleh berpuasa saat menerima transfusi darah?
Nah, lihat jawabannya di halaman selanjutnya ya!
Tidak disarankan. Mereka bisa berpuasa bila tidak dilakukan transfusi. Saat melakukan transfusi darah, bisa saja diberikan obat-obatan yang diminum dan keadaan kesehatan tidak memungkinkan untuk berpuasa.
10. Saya tengah dalam pengobatan rutin, bisakah saya berpuasa?
Jika obat tersebut harus diminum pada jam berpuasa, sebaiknya Anda menunda puasa dulu. Jika pengobatan dalam waktu singkat, Anda bisa membayar puasa setelah Anda pulih. Jika pengobatan Anda dilakukan dalam jangka panjang seperti hipertensi atau diabetes, konsultasikan pada dokter Anda dahulu.
11. Apakah ibu menyusui harus berpuasa?
Tidak. Hukum Islam memberikan dispensasi pada ibu menyusui dari berpuasa. Puasa yang tertunda dapat dilakukan kemudian hari.
12. Apakah seorang muslim dapat meminum tablet, injeksi, inhaler, atau obat tempelan saat berpuasa?
Jika minum tablet maka akan membatalkan puasa. Namun injeksi, inhaler, obat tempel, tetes mata atau telinga, bisa saja diberikan. Namun sebaiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan pemuka agama Anda.
13. Apakah dehidrasi dapat semakin memburuk sehingga orang harus membatalkan puasanya?
Ya. Jika Anda dalam keadaan dehidrasi berat dapat menjadi keadaan gawat darurat bagi tubuh Anda. Dehidrasi berat ditandai dengan penurunan kesadaran, berkemih sedikit atau tidak ada sama sekali, linglung, kehilangan orientasi. Jika ada tanda dehidrasi berat, orang tersebut harus segera dilarikan untuk meminta pertolongan medis.
14. Apakah saya dapat berpuasa saat saya cuci darah (dialisis)?
Pasien dengan dialisis baik peritoneal atau cara lama, disarankan untuk tidak berpuasa, karena memiliki gangguan pada kadar elektrolit dan garam di cairan tubuhnya.
TanyaDok adalah cara hidup sehat modern, memberikan akses kesehatan kapan pun, di mana pun bagi keluarga Indonesia dengan tanya dokter online, artikel kesehatan, solusi hidup sehat, komunitas kesehatan dan rujukan ke pelayanan kesehatan. Cari dan tanyakan masalah kesehatan di sini www.tanyadok.com dan follow @tanyadok atau like www.facebook.com/tanyadokteranda.
PAGES:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS