Sorry, we couldn't find any article matching ''
5 Alasan Untuk Memilih Datsun GO+ Panca
Siapa yang tau mobil merek Datsun? Banyak yang merasa familiar dengan merek ini karena memang Datsun merupakan salah satu merek mobil yang cukup populer di era 50-80-an. Setelah diambil alih oleh Nissan, merek Datsun sempat menghilang dari pasaran. Dalam artian, tidak mengeluarkan satupun produk dengan merek ini.
Tapi yang saya tau, mobil Datsun saat ini malah dijadikan koleksi. Bahkan kalau tidak salah banyak perkumpulan pecinta Datsun, deh! Makanya pas diajak untuk test drive Datsun Go+ Panca ke Bandung minggu lalu, saya antusias sekaligus penasaran bagaimana mobil yang lebih dari 20 tahun ga produksi terus muncul lagi.
Setelah mencoba mobil ini, saya pikir it's worth to buy! Kenapa? Ini alasannya:
Family car
Percayalah, setelah berkeluarga, barang bawaan Mommies pasti akan berlipat ganda. Tak hanya di dalam tas, tapi dalam mobil juga. Car seat sudah pasti jadi barang wajib, belum lagi kalau si kecil sedang toilet training, membawa peralatan latihan toilet seperti yang Sazkia tulis di artikel ini juga memakan ruang dalam mobil kan?
Datsun GO+ Panca memiliki kursi 5+2. Kenapa nggak ditulis 7 saja, ya? Hal ini karena sebenarnya 2 kursi di bagian paling belakang mobil ini memang tak terlalu luas. Tapi untuk anak-anak masih sangat cukup. Lagipula, keluarga zaman sekarang, jumlah anaknya rata-rata 1-2 anak saja, kan. Sehingga bagian paling belakang ini bisa dimanfaatkan untuk bagasi.
Manual system
Ya, sepertinya sudah jarang sekali orang (terutama ibu-ibu, nih) yang mau mengendarai mobil dengan sistem manual. Secara bikin kaki pegal, yaaa... Tapi perlu diakui juga bahwa kendaraan dengan sistem manual masih banyak diminati oleh sebagian besar orang. Apalagi mereka yang sudah terbiasa mengendarai mobil sejak zaman dulu di mana mobil matic masih sangat jarang.
Bagaimana kekuatan mesinnya? Baca di halaman berikutnya ya!
Saya pribadi sih nggak paham-paham banget sama mesin. Tapi menurut saya, yang memang hobi menyetir mobil, Datsun GO+ Panca ini ok punya tarikan mesinnya. Saat mengendarai di Cipularang, saya sempat menginjak gas hingga speedometer menunjukkan angka 130km/ jam. Hasilnya, mobil ini tetap stabil. Lalu saat makan siang di Lawang Wangi, Bandung, yang kebetulan rutenya perbukitan, mesinnya tetap mantap. Nggak ada kesulitan memindahkan perseneling dari gigi satu ke yang lainnya. Kalau Mommies biasa mengendarai mobil dengan sistem manual pasti paham deh, maksud saya.
Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan Electronic Power Steering (EPS) yang biasanya ditemui di mobil kelas atas. Sistem ini mampu menyesuaikan kemudi sesuai dengan kebutuhan dengan memonitor mesin dan kecepatan jalan raya untuk mengalkulasi torsi yang dibutuhkan. Bingung nggak? Kalau bingung, coba tanyakan sama suami, ya :D
Intinya sih, karena saudaraan sama Nissan, maka mesinnya nggak beda jauh lah performanya dengan Nissan.
Tampilan yang moderen
Saat menyebut nama Datsun, yang terbayang di benak saya adalah mobil dengan desain vintage khas 80-an. Kebetulan ayah saya juga pernah memiliki mobil Datsun keluaran tahun 80-an, jadi image Datsun=vintage sangat melekat di benak saya. Coba lihat Datsun keluaran era sebelumnya di bawah ini:
Vintage banget, ya? Keren! Walaupun kalau untuk operasional sehari-hari di zaman ini rasanya kurang cocok. Gambar dari sini
Datsun GO+Panca menurut saya desainnya mirip-mirip lah sama Nissan Livina, saudaranya. Desainnya minimalis dan moderen, cocok untuk keluarga muda.
Harga terjangkau
Tebak dong, harga mobil ini berapa? Dengan segala kelebihan yang disebut di atas, saya sempat menebak mobil ini dibandrol di atas 100 juta. Ternyata, harganya mulai dari 85 juta- 103 juta, tergantung tipe masing-masing.
Dengan 5 hal yang saya sebut di atas, mobil ini pantas untuk siapa sih? Baca di halaman berikutnya!
Saat mengendarai mobil ini kemarin, saya terus menerus membayangkan 2 tipe market Datsun GP+ Panca, yaitu:
Keluarga pemula
Yaitu keluarga yang belum punya mobil, lalu ingin memiliki mobil keluarga yang nyaman dengan harga terjangkau. Kalau menurut Mbak Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, keluarga pemula yang digambarkan adalah di rentang usia 25- 30 awal, memiliki 1-2 anak, ada ART, tinggal di pinggir kota. Demografinya mirip sama keluarga saya nih :D
Keluarga yang membutuhkan lebih dari 1 mobil
Mobil ini bisa digunakan sebagai mobil cadangan. Maksudnya, keluarga ini sudah memiliki 1 mobil untuk ayah operasional. Sementara si ibu ternyata juga butuh mobil untuk operasional sehari-hari seperti mengantar jemput anak sekolah, les, belanja, dan lain-lain.
Nah, apakah Mommies salah satu dari 2 tipe target market di atas?
Lalu, apakah mobil ini tidak memiliki kekurangan? Menurut saya, kekurangannya hanya 2, yaitu nggak ada cermin yang biasanya ada di penghalang sinar matahari untuk kursi penumpang dan pengemudi (LOL, narsis) plus tempat penyimpanan di kursi depan (pengemudi) kurang banyak! Maklum, kalau ibu-ibu kan kalau bisa seisi rumah juga masuk ke dalam mobil, ya. Hahaha!
PAGES:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS