Sorry, we couldn't find any article matching ''
Playtime, Bikin Bonding Makin Erat
Terkadang, saya suka bertanya ke diri sendiri, dalam sehari sudah punya waktu berlama lama, sih, untuk bermain bersama Bumi? Dari dua puluh empat jam, rasanya waktu saya lebih banyak dihabiskan di luar rumah buat bekerja, dan menikmati kemacetan Jakarta. Sisanya, paling hanya punya waktu 2 sampai 4 jam buat kruntelan bersama Bumi, anak saya.
Buat ibu pekerja seperti saya pasti sudah paham dengan situasi dilematis ini, ya. Hal ini pun akhirnya membuat saya komit ke diri sendiri untuk menyediakan waktu berkualitas bersamanya. Paling nggak satu jam dalam sehari kami bisa bebas bermain tanpa gangguan apapun. Termasuk gadget. Berhubung kalau pagi sering ada ‘drama’, biasanya aktivitas ini baru bisa lakukan setelah pulang kerja. Sesi curhat, mendongeng, atau menggambar merupakan aktivitas yang paling sering kami lakukan berdua. Sedangkan permainan hide and seek di balik selimut kami pilih untuk menyambut bapaknya pulang.
Ya, sampai sekarang, setiap kali mendengar bunyi kendaraan di depan rumah, Bumi lantas bilang, “Bapak pulang, ya, Bu? Kita ngumpet, yuk....”. Beberapa menit kemudian, kami pun sudah ‘hilang’ di balik selimut. Siap kagetkan bapaknya yang sudah hapal harus pura-pura sedih lantara Bumi nggak ada di kamar, hahahaha... Kalau mengingat hal ini, suka jadi senyum-senyum sendiri, deh!
Saya dan suami menganggap aktivitas seperti ini wujud playtime dalam versi sederhana. Dan pastinya bagian dari investasi. Jadi sebisa mungkin dilakukan setiap hari. Mumpung Bumi masih balita, di mana dalam usia ini memang dunianya nggak lepas dari bermain. Saya jadi ingat dengan pepatah yang mengatakan, children spell love with time, yang bisa diartikan kalau anak-anak baru akan merasa disayangi oleh orangtuanya jika mereka diberikan waktu. Kami pun percaya, semakin banyak kegiatan yang bisa dilakukan, bonding pun akan semakin kuat.
Selanjutnya: Berpelukan dengan anak mengaktifkan perasaan menyayangi >>
Bagian yang paling suka dari playtime ini adalah ketika saya bisa mendekap Bumi dengan erat. Momen ini tuh rasanya mampu mengalirkan getaran perasaan menyayangi dan perasaan disayangi. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan University of North Carolina Amerika Serikat menyatakan, pelukan pada anak-anak mampu meningkatkan kecerdasan otak dan merangsang keluarnya hormon oksitoksin pada anak yang mampu memberikan perasaan tenang, serta mengurangi racun dari zat derifat glutamat yang berbahaya di otak.
Sambil meluk Bumi saya juga bisa menikmati keharuman tubuhnya yang khas. Walaupun sesi playtime ini kami lakukan di malam hari, Bumi ini tetap harum, lho. Soalnya selama ini Bumi memang masih menggunakan bedak Johnson’s® baby Blossom wanginya sangat lembut dan tahan lama. Jadi, walaupun dipakaikannya sore hari setelah mandi sore, harumnya masih awet. Tekstur bedaknya juga begitu halus sehingga terasa begitu lembut di kulit bayi, sangat cocok untuk kulit si Kecil.
Saya percaya, bedak bisa menjaga kelembaban kulit pada level yang wajar dan menjadikan kulit bayi terasa dingin dan sejuk. Selain itu, kalau Bumi saya pakaikan bedak ini, rasa-rasanya anak saya ini jadi seperti bayi! Jadi tambah betah, deh, memeluknya. Sesi playtime pun rasanya juga kian sempurna!
PAGES:
Share Article
COMMENTS