banner-detik
BREASTFEEDING

Bebas Dot Berkat Medela Softcup Advanced Feeder

author

keiramichael30 May 2014

Bebas Dot Berkat Medela Softcup Advanced Feeder

Breastfeeding*foto dari sini

Keberhasilan memberikan ASI ternyata banyak syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah jangan mengenalkan bayi pada dot.  Anjuran ini saya dengar sendiri ketika sedang konsultasi ASI, waktu itu konsultan laktasi di Klinik Laktasi yang saya kunjungi bilang, "Jangan beri dot sebagai media pemberian ASIP kepada bayi !"

Kaget? Pastinya. Sebagai working mother,  setahu saya 99% bayi yang ditinggal ibunya bekerja pasti minum ASIP dari botol dan dot.  Saya pun lantas bertanya, "Lalu, pakai apa dong?". Konsultan tersebut menjawab, "Gunakan cup feeder atau sendok".

Memang, sih, saya pernah membaca berbagai litelatur atau artikel yang menyebutkan beberapa efek buruk penggunaan dot. Selain ketagihan ngedot, bayi juga bisa mengalami bingung puting. Maksudnya, anak lebih senang memilih minum ASIP dari botol dot daripada menyusu langsung. Hal ini disebabkan karena mekanisme menyusu lewat botol dot lebih mudah ketimbang menyusu pada payudara.

Kalau minum melalui botol dot, aliran ASI otomatis akan keluar jauh lebih lancar, bayi pun nggak perlu repot mengeluarkan tenaga lebih untuk mengeluarkan ASI pada puting ibunya. Makanya, semua konselor ASI selalu menyarankan untuk mencoba ganti cara pemberian botol dot dengan cangkir kecil, pipet tetes atau sendok.

Nggak mau anak saya sampai mengalami bingung puting, saya pun bertekad tidak akan memakai media dot. Makanya, sekitar dua minggu sebelum cuti bersalin saya habis, Reyna sudah mulai saya perkenalkan minum ASI dengan Medela Cup Feeder. Memang, sih, diawal-awal anak saya ini seringkali kesedak. Sedih sekali  melihatnya. Untuk itu saya pun mencoba memberikan ASI dengan sendok. Cara ini pun ternyata berhasil, Reyna tidak tersedak.

Sayangnya, di hari pertama saya tinggal bekerja, pengasuhnya bilang kalau Reyna menjadi cranky, karena kecepatan pemberian ASIP lewat sendok tidak sejalan dengan kebutuhannya. Akhirnya malam itu juga saya meminta suami membelikan Medela SoftCup Advanced Feeder.

Selanjutnya : Kemudahan memberikan ASIP dengan Medela Softcup

MedelaSoftCupFeeder

*foto dari sini

Feeder ini berbentuk seperti sendok, terbuat dari bahan silikon yang lembut. Susu akan mengalir hanya jika kedua bagian pinggir silikonnya dipencet. Jika tidak dipencet, susu tidak akan tumpah. Tabung botol tersebut hanya berkapasitas 80 ml. Namun dapat diganti dengan botol standart neck merek Medela atau merek lainnya sehingga kapasitas susu bisa disesuikan dengan kebutuhan bayi. Melirik harganya, memang cukup mahal. Di tahun 2011 harganya sekitar Rp 330.000. Tapi demi sebuah tekad dan keinginan kuat Reyna berhasil ASI sampai minimal umur 2 tahun, kami tak ragu membelinya.

Syukurnya, saat dicobakan keesokan paginya, laporan menggembirakan kami terima. Reyna cukup puas dengan media pemberian ASIP ini. Dia less cranky karena aliran susu stabil dan tidak ada lag waktu sebagaimana penggunaan sendok.

Selama kurang lebih 8 bulan feeder ini menemani hari-hari Reyna. Sayang, saat menggunakan feeder ini tidak pernah difoto. Karena cuma punya satu, cuci steril pakai, akhirnya bagian silikonnya tiba-tiba robek, hiks... Sejak itu mulailah diberikan ASIP dengan sendok. Tidak lama kemudian, dengan gelas. Di usia 9 bulan, Reyna sudah pintar minum dari gelas, dengan tumpah-tumpah sedikit.

Sebagai ibu saya cukup senang dan bangga karena Reyna tidak pernah kenal dot. Bahkan lucunya saat usianya 9 bulan, ketika pertama kalinya Reyna akan naik pesawat, saya memberikan empeng untuknya sebagai antisipasi Reyna tidak sedang menyusu saat pesawat akan take off dan landing. Bukannya, merasa nyaman dengan empeng barunya, malah dilepeh, hihihi

Sekarang Reyna sudah 33 bulan. Proses weaning with love nya jalan dan sukses disapih saat usianya 29 bulan 6 hari. Di saat anak seusianya mungkin masih berjuang untuk melepaskan ketergantungan pada botol dot, Reyna sudah terbiasa minum susu dengan pegang gelas sendiri.

Terima kasih Medela. Produk ini sangat saya rekomendasikan bagi para pejuang ASI! Salam ASI!

PAGES:

Share Article

author

keiramichael

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan