Sorry, we couldn't find any article matching ''
Malas Dandan Saat Hamil? Baca Ini!
Mitos atau bukan, sih, bahwa saat hamil anak laki-laki, si Ibu akan nampak less feminine? Baju seadanya, boro-boro dandan kadang mandi aja malas. Kumel bin kucel, lah, pokoknya! Tapi terus terang itulah yang terjadi pada saya. Slebornya, sih, saya nggak heran soalnya sudah bawaan orok :P. Cuma kok, ya, pas hamil Dellynn nggak begitu-begitu amat.
Saat mood dandan menghilang, kalau perginya cuma belanja, sih, nggak masalah. Lha, kalau ada undangan pernikahan atau acara formal lain, masa mau tampil polos dan baju seadanya? Rasanya kurang pantas kalau nggak dandan and having a hair or hijab do, kan? Solusi paling gampang, ya, nyalon. Tapi untuk saya yang ke salon cuma untuk potong rambut atau creambath, kok, sayang gitu buang duit buat dandan padahal punya make up cukup banyak berkat rajin PO di Market Plaza :D.
Yang jadi masalah buat saya saat itu adalah...kemampuan dandan saya menurun drastis. Entah karena hormon twist atau pengaruh badan yang nggak nyaman di mana-mana. Jadinya saat saya memaksakan dandan yang agak out of the box misalnya menggunakan kombinasi warna-warna eyeshadow atau eyeliner yang pop out, atau warna lipstik yang ngejreng, dandanan saya terlihat sangat aneh. Perasaan alih-alih cantik, malah mirip dakocan!
Untungnya saat saya dandan sendiri untuk resepsi pernikahan adik saya, dua minggu sebelum saya melahirkan Devan, dandanan saya cukup lumayan. Yaaa..walau masih sangat jauh dari dandanan 'suhu-suhu lenong' di forum FOTD Female Daily tentunya. Maklum saat itu (2009) saya juga termasuk baru saja belajar dandan, kira-kira setahun sejak mengenal FD.
*abaikan latar belakangnya, ya :D
Terlihat, kan, kalau dandanan masih kurang blended? Apalagi walau saat hamil kulit saya agak membaik dalam arti bruntusan berkurang, tapi saat itu saya memang malas merawat kulit. Jadi saat ber-make up, pun, hasilnya kurang oke. Tapi setidaknya tanpa warna-warna jreng, penampilan tetap terlihat 'aman'.
Dari pengalaman tersebut saya mengambil kesimpulan, ketika sedang tidak mood dandan:
Selanjutnya: Produk Multi-Purpose >>
Manfaatkan produk-produk multi-purpose. Satu produk yang bisa digunakan untuk dua atau lebih fungsi selain hemat waktu juga hemat tempat di dalam pouch make-up. Beberapa contoh produk yang bisa multi fungsi misalnya seperti Bobbi Brown Pot Rouge, The Balm How 'Bout Them Apples, atau The Skinfood Fresh Fruit Lip & Cheek yang bisa untuk blush dan pewarna bibir. Malah kadang sisa di jari saya oles juga ke kelopak mata :D.
Warna lipstik favorit bisa jadi blush juga, lho! Sementara blush bisa jadi eyeshadow, eyeliner pensil juga bisa dibaurkan jadi eyeshadow, eyeshadow warna coklat gelap bisa jadi filler untuk alis dan contour hidung, dan eyeshadow warna terang bisa jadi base dan highlighter. Sebaliknya beberapa highlighter seperti Bobbi Brown Shimmerbrick bisa digunakan sebagai eyeshadow walau agak terlalu blink-blink, dan yang terakhir ini saya coba, eyeliner gel coklat bisa berfungsi jadi brow gel juga.
*searah jarum jam: Bobbi Brown Shimmerbrick, MAC Duo Mineralize Blush, Bobbi Brown Pot Rouge (old package),
MAD gelliner, Make Up For Ever Aqua Eyes eyeliner
Jangan lupa, make up yang bagus biasanya karena dukungan kulit yang sehat dan terawat. Jadi, jangan abaikan AM/PM regime, telateni saja 5-10 menit setiap pagi dan malam. Nggak perlu waktu lama, kok. You will see the difference, I promise :). O, ya, rajin scrub bibir juga membantu lipstik terpulas rapi, nggak kelihatan berantakan seperti saya :D.
Setelah merawat kulit, rapikan juga alis. Dan kalau memang tidak terlalu suka memelihara rambut panjang -dan rambut panjang biasanya membuat ibu hamil makin gerah, lho-, sekalian saja potong pendek. Tapi pastikan jenis potongannya versatile, ya. Jangan yang butuh blow atau catok melulu. Potongan rambut yang ringkas juga mengurangi waktu yang diperlukan untuk hair-do, biar bisa cepat berangkat sebelum serangan mual berikutnya datang..hahaha *pengalaman.
Yang berhijab juga sementara pakai model yang simpel dulu saja. Lihat video tutorial yang pernah Lita bikin ini deh. Selain cepat, mengurangi juga kemungkinan nggak nyaman karena gerah, leher risih karena ternyata agak terlalu ketat, atau lilitan nggak rapat, lepas-lepas bikin riweh sementara nggak ada tempat atau kesempatan memperbaikinya. Tuh, saya malah memilih pakai bergo doang :D.
Mommies ada yang punya tips dandan ringkas saat hamil? Bagi doongg!
PAGES:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS