Sejak mendengar bahwa LEGOLAND sudah ada di Johor Bahru, Malaysia, saya penasaran banget mau bawa Jethro ke sana. Ini adalah LEGOLAND pertama di Asia, jadi pastinya selain lebih gampang untuk merencanakan untuk membawa anak ke sana, biayanya pun tidak akan terlalu besar.
What to do?
LEGOLAND Park Malaysia sudah dibuka dari tahun 2012. Ada 7 tema area atraksi di LEGOLAND Park ini yaitu The Beginning, LEGO Technic, LEGO Kingdoms, Imaginations, LEGO City, Land of Adventure, dan Miniland. LEGOLAND Park ditujukan untuk seluruh keluarga dengan rentang usia mulai dari toddler (sekitar 3 tahun) sampai dewasa. Berhubung Jethro berusia hampir 3 tahun dan lagi senang dengan mobil, sepertinya kalau saya ajak dia ke LEGOLAND akan bertahan lama di LEGO City, di mana terdapat sekolah menyetir bahkan untuk toddler.
Saat saya ke LEGOLAND, cuaca di sana sangat panas, dan karena tempatnya sangat terbuka, dianjurkan untuk memakai sunblock buat orangtua dan juga anak-anaknya. Kalau tidak tahan panas dan ingin yang menyegarkan tapi juga menghibur, ada mainan seru buat keluarga, semacam tembak-tembakan air. Memang bakalan basah kuyup kalau main atraksi ini, tapi jangan takut karena di LEGOLAND Park ini dijual semacam jas hujan dan juga ada body dryer. Tapi sebaiknya sih selalu siapkan baju ganti ya. Kalau bingung mau meletakkan tas tempat baju ganti, jangan takut karena banyak banget lemari tempat penyimpanan barang di LEGOLAND Park ini yang sistemnya sudah terkomputerisasi semua. Jadi tidak perlu membawa kunci atau gembok.
Yang unik dari setiap LEGOLAND Park adalah Miniland yang menjadi centrepiece. Di Miniland kita bisa jalan-jalan sambil melihat bangunan-bangunan terkenal dari 17 negara di Asia, termasuk Tanah Lot dari Indonesia. Semua bangunan ini dibuat dari LEGO dan menghabiskan waktu kurang lebih 3 tahun untuk menyelesaikannya. Kalau melihat sekilas, seperti tidak terbuat dari LEGO. Begitu diperhatikan dari dekat, baru deh kelihatan kalau semuanya benar-benar terbuat dari LEGO. Atraksi terakhir di Miniland adalah Chima, yang diresmikan pada tanggal 12 Maret 2014 oleh General Manager LEGOLAND Malaysia Resort, Mark Germyn. Kabarnya akan ada lagi atraksi lain, yaitu Star Wars. Khusus untuk Indonesia, LEGOLAND juga punya kabar spesial, karena LEGOLAND akan ke Jakarta di bulan April 2014 ini.
Mencari tempat makan di LEGOLAND Park ini sangat mudah, karena ada 6 restoran yang menyebar di LEGOLAND Park, yang menyediakan mulai dari pizza sampai nasi lemak. Food cart pun tersebar di LEGOLAND Park yang menjual popcorn dan minuman. Jadi jangan takut akan kelaparan atau kehausan deh. Untuk yang senang bermain LEGO, tempat yang wajib dikunjungi adalah The Brick Shop yang terdapat di dekat pintu masuk/keluar. Tempat ini menjual kepingan LEGO yang bisa dibeli kiloan. Tinggal campur warna, jenis, aksesoris, dan buat sendiri deh LEGO kreasi anak-anaknya.
How to get there?
Tertarik main ke LEGOLAND? Mencapai Johor Bahru sekarang gampang. Kalau sebelumnya untuk mencapai Johor Bahru disarankan lewat Singapura dibanding Kuala Lumpur, saat ini sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Johor Bahru dengan Air Asia. Penerbangan dari Jakarta ke Johor Bahru tersedia setiap hari, 7 kali dalam seminggu, begitu juga sebaliknya dari Johor Bahru ke Jakarta. Alternatif lain, bisa juga pergi ke Johor Bahru dengan penerbangan langsung dari Jakarta lalu balik lewat Singapura. Jarak dari LEGOLAND ke perbatasan Malaysia – Singapura dapat ditempuh dengan waktu kurang dari 1 jam.
Where to stay?
Dan untuk dapat benar-benar merasakan semua aktivitas di LEGOLAND, coba deh menginap di LEGOLAND Hotel, yang ada akses langsung ke LEGOLAND Park. Dari luar, hotel ini kelihatan seperti terbuat dari LEGO. Tapi tenang saja, hotel ini aman kok dan tidak ada yang terbuat dari LEGO kecuali aksesori-aksesori di dalam kamar.
Begitu masuk ke area lobby, kita akan disambut dengan bangunan berbentuk istana di sebelah kanan dan kapal bajak laut di sebelah kiri. Di bawah kedua bangunan tersebut terdapat banyak LEGO yang bisa dimainkan oleh tamu hotel. Pada saat saya datang di sore hari, area tersebut sepi. Tapi ternyata di malam hari, area lobby ini ramai oleh tamu yang mungkin anak-anaknya bosan di kamar dan ingin bermain di area lobby yang luas. Biasanya anak-anaknya selain bermain LEGO juga berlarian di lobi sementara orangtuanya serius membangun LEGO.
LEGOLAND Hotel ini dibuat khusus untuk keluarga, di mana di semua kamar standarnya terdapat 1 king size bed untuk orangtua dan bunk bed untuk 3 orang anak atau 2 orang anak dan 1 orang dewasa. Bahkan voucher sarapan yang didapat untuk 1 kamar pun bukan hanya untuk 2 orang seperti standar hotel pada umumnya, tapi untuk 5 orang. Menurut saya, dengan harga MYR 520 (atau sekitar Rp1.800.000,-) per malam, worth the price banget ya. Dan mengingat di sekitar LEGOLAND Resort memang tidak ada tempat makan lain yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki, ya memang pilihannya adalah sarapan di dalam hotel atau di dalam LEGOLAND Park yang baru buka pukul 10 pagi.
Untuk kamar kita juga bisa memilih tema kamar yang diinginkan, ada Pirates, Kingdom, dan Adventure, sesuai dengan tema di LEGOLAND Park. Saya mendapat kamar bertema Kingdom, di mana segala macam pernak-pernik di kamar yang terbuat dari LEGO menyesuaikan dengan tema. Menurut saya hal yang paling seru dan unik dari kamar-kamar di hotel ini adalah adanya treasure hunt! Jadi ada satu lemari yang dikunci dan untuk membuka kombinasi nomor kuncinya, ada pertanyaan yang harus dijawab dan jawabannya ada di sekitar kamar. Saya yang dewasa saja excited, apalagi anak-anak!
Saya sangat menyarankan menginap di LEGOLAND Hotel kalau memang ingin puas main di theme park maupun water park, karena ada akses langsung dari hotel menuju kedua tempat tersebut. Jadi kalau bawa anak-anak yang masih kecil dan siangnya kecapekan atau ngantuk, bisa balik ke hotel sebentar untuk istirahat, lalu lanjut main lagi sampai tutup yaitu jam 6 sore.
Jadi, tertarik membawa anak-anaknya ke LEGOLAND Resort Malaysia di liburan tahun ini? Kalau saya sih, pasti balik lagi sama Jethro!