Sorry, we couldn't find any article matching ''
Resolusi 2014: Masak Makanan Enak!
Harapan saya tahun ini adalah lebih rajin memasak. Kalau bisa, saya setiap hari memasak dan stop membeli makanan jadi dari rumah makan langganan. Mungkin harapan yang sangat sederhana bagi ibu-ibu di luar sana. Namun bagi saya – yang sangat-sangat tidak mahir memasak, itu merupakan, suatu harapan yang luar biasa besar.
Saya dibesarkan oleh ibu yang jago sekali memasak. Beliau bisa membuat berbagai masakan dan kue. Namun sayangnya dulu saya terlalu malas untuk terjun ke dapur, dan Mama terlalu sayang melibatkan anak semata wayangnya berjibaku dengan asam-garam kehidupan dapur.
Waktu itu Mama selalu bilang, “Kalau masak dan bikin kue, nanti juga mahir sendiri. Nanti Mama ajarin kalau kamu sudah menikah.” Sejak saya kuliah, Mama memang selalu mendengung-dengungkan akan membantu “kesibukan” saya bila kelak saya berumah tangga, mulai dari mengurus anak hingga memasak.
Namun, kenyataan berkata lain, Mama meninggal dua bulan sebelum saya menikah. Alhasil saya ditinggalkan dalam keadaan tidak pandai memasak. Saya ingat, saat awal-awal menikah dulu, saya pernah memasak ikan kembung hingga gosong berjelaga (tidak terlihat lagi kalau itu ikan). Bahkan saat saya membuang ikan tersebut, kucing yang biasa nongkrong dihalaman belakang, bukannya senang mendapat santapan gratis, malah langsung lari terbirit-birit – mungkin ngeri disiram masakan yang baunya sangat gosong.
Untung saya punya suami yang tidak keberatan terjun ke dapur (dulu ya sebelum pernikahan menginjak usia satu tahun =D). Suami lah yang biasanya memberi tahu api harus sebesar apa, bumbu apa yang harus digunakan, hingga bagaimana cara membersihkan ikan.
Hingga saat ini, sampai usia pernikahan kami tiga tahun, saya belum mahir memasak. Saya masih suka sakit kepala bila memikirkan harus mengolah sayur/ikan/daging yang ada di kulkas. Padahal sejak sebelum menikah saya sudah berkomitmen akan menyiapkan makanan untuk suami dan anak dengan tangan sendiri. Apalagi saya juga berjanji akan memastikan anak dan suami saya keluar rumah dalam keadaan sudah sarapan. Namun janji tinggalah janji, saya selalu tergoda untuk mampir ke rumah makan langganan dekat rumah untuk membeli sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Tahun baru seolah mengingatkan saya untuk mewujudkan mimpi memasak makanan sendiri untuk keluarga. Saat ini saya masih bandel suka beli makanan, mudah-mudahan sejak tulisan ini dibuat, saya lebih mampu menjalankan komitmen. Mudah-mudahan tahun ini, saya bisa menjadi ibu dan istri yang lebih baik dengan membuat masakan sendiri yang sehat dan enak. Amin.
Ada saran gimana agar kita hobi memasak?
Share Article
COMMENTS