banner-detik
FOOD & RECIPE

Italian Almond Cookie

author

arieftng08 Mar 2014

Italian Almond Cookie

Menu sehat kita kali ini yaitu Italian Almond Cookie. Sedikit cerita tentang menu ini; bila Mommies pernah menghadiri suatu pesta pernikahan di Italia, Yunani atau Timur Tengah, Mommies mungkin pernah melihat suatu penganan berupa kacang almond yang dibalut dengan gula berwarna-warni. Penganan ini disebut Jordan almond dan sering ditemui pada pesta-pesta pernikahan di negara-negara tersebut sebagai wedding favors (hadiah yang diberikan kepada undangan). Di Italia disebut Italian Confetti, sedangkan di Yunani disebut koufeta. Makna di balik Jordan Almond ini diambil dari almond segar yang memiliki rasa yang pahit yang dianggap mewakili “kehidupan” sedangkan rasa manis gula melambangkan suatu pernikahan yang akan membuat kehidupan menjadi lebih manis.

Di Italia, Italian Confetti biasanya dibungkus dalam kantong atau kotak kecil yang  bertuliskan nama pengantin dan tanggal pernikahan. Kantong atau kotak kecil ini berisi 5 buah Italian Confetti yang masing-masing almond melambangkan 5 harapan untuk pengantin baru yaitu good health, prosperity, happiness, longevity, and fertility. Dalam mitologi Yunani, almond itu sendiri melambangkan cinta abadi. Pada zaman dahulu di pesta pernikahan di Italia, pengantin juga mempunyai tradisi memberikan sepotong kue pengantin kepada para tamu untuk disisipkan ke bawah bantal sebelum tidur, sehingga menurut ceritanya mereka dapat bermimpi tentang pasangan masa depan mereka. Tapi tradisi ini tidak dilakukan lagi karena tidak mungkin lagi menyisipkan kue pengantin ke bawah bantal karena bisa mengotori tempat tidur.

Resep sehat kali ini menggunakan almond dan manisan buah yang masih melambangkan pahit dan manisnya kehidupan. Manfaat kacang almond buat kesehatan selain sebagai sumber serat pangan dan protein, juga merupakan sumber lemak yang baik untuk tubuh. Sedikit cerita tentang kukis almond ini, menurut legenda pada awal tahun 1700-an seorang uskup Milan membuat kunjungan mendadak ke kota Saronno di Lombardy. Salah satu pasangan muda menyambutnya dengan membuat kukis buatan mereka yang unik yang terbuat dari buah aprikot, almond, putih telur dan gula. Uskup tersebut sangat menyukai kukis tersebut  dan memberkahi pasangan tersebut. Di kemudian hari resep ini menjadi favorit. Kukis ini dikenal dengan sebutan Italian Almond Cookie atau disebut juga Amaretti di Saronno dan populer di komunitas Italia di seluruh dunia. Kukis ini mudah dibuat dan memiliki tekstur gabungan antara renyah dan lembut.

Bahan

2 butir putih telur

120 g almond

50 g palm sugar

1/8 sdt garam

1/8 sdt vanilla

5 buah Cherry merah untuk hiasan

Cara membuat

  • Campur almond dan sebagian palm sugar. Haluskan dengan blender kering. Sisihkan.
  • Campur putih telur dan garam kemudian mixer dengan kecepatan tinggi sampai kaku.
  • Matikan mixer. Tambahkan sisa palm sugar. Mixer lagi dengan kecepatan tinggi sampai tercampur rata.
  • Turunkan kecepatan mixer menjadi rendah. Masukkan sedikit demi sedikit campuran almond dan palm sugar. Mixer sampai rata.
  • Masukkan dalam plastik segitiga. Gunting ujung plastik. Semprotkan pada loyang oven yang sudah diolesi tipis dengan minyak. Semprotkan hingga membentuk lingkaran dengan diameter sekitar 3 cm. Lakukan sampai adonan habis.
  • Potong cherry merah menjadi 3 bagian. Tempelkan 1 bagian potongan cherry merah di atas 1 buah kukis. Panggang dengan oven suhu 180oC selama sekitar 20-25 menit. Angkat dan dinginkan suhu ruangan. Pindahkan dari loyang oven dengan hati-hati.
  • Sajikan.
  • Nilai gizi per keping

    Energi: 63 kkal

    Lemak: 4 g

    Karbohidrat: 4,5 g

    Serat: 1 g

    Protein: 2.3 g

    Untuk 15 keping

    Kiat dan saran

  • Kandungan lemak sebanyak 4 g dalam per keping kukis ini merupakan lemak baik yang berasal dari almond.
  • Meskipun almond termasuk kategori makanan sehat akan tetapi tetaplah untuk mengontrol asupannya. Jumlah konsumsi almond harian yang direkomendasikan yaitu sebanyak 15-20 g (mengandung sekitar 9 g lemak, 4 g karbohidrat, 4 g protein). Dua keping kukis ini dapat memberikan nilai nutrisi sebanyak 8 g lemak, 9 g karbohidrat, dan 5 g protein.
  • Selamat mencoba!

    Arief T Nur Gomo, STP, MSi adalah seorang food scientist, konsultan bisnis makanan, healthy chef, pengajar materi gizi di Jakarta Culinary Center, sertafounder dari Healthy Bites. Mau tahu lebih jauh? Silakan lihat http://arieftng.blogspot.com atau follow @arieftng.

    Share Article

    author

    arieftng

    -


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan