banner-detik
TRAVEL

Persiapan Untuk Long-Haul Flight

author

DesZeLL03 Mar 2014

Persiapan Untuk Long-Haul Flight

Seperti yang saya sudah bilang di artikel ini, akhir tahun lalu, saya dan Raysa pergi berlibur ke Eropa. Kami berangkat naik Garuda Airlines ke Amsterdam dengan transit di Abu Dhabi. Perjalanan ke Abu Dhabi memakan waktu sekitar 8 jam, dengan dua sampai tiga jam transit, dilanjutkan dengan sekitar 7 jam perjalanan lagi dari Abu Dhabi - Amsterdam. Cukup lama, ya?

Nah apa saja yang harus dipersiapkan?

1. Mental!

Baik Ibu dan anak, dua-duanya harus siap mental. Bahwa perjalanan ini akan capek, itu pasti! Soalnya kita duduk lama di pesawat. Jadi usahakan sebaik mungkin bahwa anak sudah tahu bahwa perjalanan akan memakan waktu lama. Beritahu rute perjalanan di awal. Dengan memberitahu Raysa bahwa kami akan transit di Abu Dhabi baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Amsterdam, ia jadi memiliki small milestone sebagai ancer-ancer perjalanan kami.

2. Fisik

Pastinya sebelum berpergian, pastikan anak dalam kondisi prima dan tidak banyak aktivitas jadi tidak kecapekan pada saat pergi. Selain itu, lebih baik, di hari keberangkatan mereka tidak tidur siang atau belum tidur pada saat sebelum naik pesawat. Jadi begitu naik pesawat bisa tidur pulas. Selain itu, baiknya anak sudah dalam kondisi kenyang pada saat naik pesawat. Jadi mereka tidak rewel lagi.

3. Maskapai penerbangan dan jam terbang

Untuk long-haul flight, saya lebih memilih penerbangan malam hari. Kenapa? Dengan demikian, begitu masuk pesawat, anak sudah waktunya tidur dan bisa menghabiskan setengah perjalanan pertama istirahat. Dan memang biasanya untuk penerbangan yang rutenya panjang memang sudah dijadwalkan malam hari tapi double check lagi, ya Mommies. Kalau harga tiket beda-beda tipis, lebih baik pilih penerbangan yang berangkat di malam hari. Begitu masuk ke pesawat lagi setelah transit, anak bisa menghabiskan waktunya dengan menonton film atau bermain game yang telah disediakan di personal in-flight entertainment system.

Pemilihan maskapai penerbangan juga penting. Coba cek review yang sudah ditulis para travelers lain mengenai maskapai yang jadi incaran kalian. Apakah servisnya bagus, tempat duduknya nyaman - cukup besar -, apakah  ada personal in-flight entertainment system, dan lain-lain. Ingat, kita berpergian dengan anak, jadi hal-hal kecil tersebut harus benar-benar diperhatikan.

Kedua maskapai penerbangan yang saya gunakan kemarin sangat memuaskan. Garuda Indonesia yang saya naiki pada saat pergi memiliki tempat duduk yang cukup nyaman, memiliki personal in-flight entertainment yang cukup lengkap pilihannya dan servis baik. Sedangkan pada saat kami pulang, kami terbang dengan Qatar Airways yang harus saya akui sangat memuaskan servisnya. Apalagi untuk anak kecil, apabila kita mendaftarkan sebagai "kids" pada saat membeli tiket, maka anak akan mendapatkan makanannya terlebih dahulu tiap kali saat makan dan dengan menu spesial yang disesuaikan dengan selera anak-anak. Pada saat naik ke pesawat, telah disediakan beberapa pernak-pernik untuk menghiburnya di  pesawat.

Nah, satu hal lagi yang harus diperhitungkan: waktu transit, airport tempat transit dan jam transit. Pada saat pergi, kami transit di Abu Dhabi: airportnya apik dan ada beberapa pilihan restauran. Tapi pada saat kami pulang, transitnya di Doha di mana mereka sedang membangun airport baru. Airport yang sekarang kecil dan tidak banyak yang dapat dilakukan di sana. Nah, untungnya di kedua transit tersebut waktu transit tidak lebih dari 3 jam.

4. Pakaian

Kebiasaan yang diajarkan ibu saya setiap kali mau berpergian adalah harus kece :p Tapi setelah dewasa, akhirnya kenyamanan jadi nomor satu buat saya setiap berpergian. Itupula yang saya terapkan pada saat saya pergi dengan Raysa. Saya memilih baju dan celana yang paling nyaman: kaos dan legging, jadi bisa langsung dipakai tidur. Tidak lupa juga di dalam tas kabin saya membawa jaket atau sweater yang nyaman digunakan untuk tidur.

Untuk keeesokan harinya sebelum kami landing di tempat tujuan, saya sudah mempersiapkan baju ganti. Setidaknya ada celana dalam, kaus dalam dan atasan untuk ganti.

5. Pernak-pernik anak

Nah kalau yang satu ini kan sudah tahu sendiri yah. The essentials when you're traveling with kids, seperti contohnya tisu basah, odol, sikat gigi, obat-obatan penting secukupnya, dll.

Mudah-mudahan saya tidak terlupakan menulis semua tips yang ada, ya. Tapi kalau mommies punya kiat-kiat lainnya, silahkan tulis di comment box ya.

Share Article

author

DesZeLL

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan