Kampung Main Cipulir (KMC)

kirana21・13 Feb 2014

Bosan main di mal tapi tempat main yang berkonsep alam jauh dari Jakarta? Masuk taman bermain harus sedia ratusan ribu per kepala? Dua alasan utama itu juga yang membuat saya malas mengajak keluarga ke taman bermain dan berujung mal lagi-mal lagi. Yah, hitung-hitung 250 ribu rupiah per kepala dikalikan enam lumejen juga, yaa.

Tapi ternyata ada, lho, tempat main bernuansa alam, nggak jauh dari Jakarta, dan murah! Termasuk warung tempat makannya juga murah #penting. Jadi nggak harus repot menyiapkan bekal biar irit *ini, mah, saya aja, kali*. Saya baru tahu lokasi KMC setelah ikut mengantar sekolah Darris dan Dellynn outing. Namanya sih sudah sering dengar, tapi nggak tahu letak persisnya dan kisaran harga tiketnya. Nggak seperti biasanya yang cuma saya ikut bis sekolah mengawal outing, kali ini kami berangkat sekalian sekeluarga.

Kampung Main Cipulir berjarak sekitar 15 menit masuk dari jalan depan Seskoal Cipulir. Sempat terlewat belokan berikutnya yang masuk ke Jl. Masjid karena agak kecil, tapi akhirnya sampai juga. Masuk area parkir sudah seperti bukan di Jakarta. Banyak pepohonan rindang, hawanya segar dan adem. Apalagi waktu itu agak gerimis. Selain spot taman bermain, beberapa saung juga tersebar di area KMC. Bisa untuk piknik kalau membawa bekal, atau sekedar berbaring sambil menikmati semilir angin.

KMC buka setiap hari, kasir tiket buka dari jam 08.00-16.00, dan tempat bermain tutup jam 17.00. Tiket masuknya Rp.5000,- untuk hari kerja dan Rp.7000,- untuk akhir pekan/hari libur. Anak-anak di atas tiga tahun sudah tiket penuh, ya.

Permainan yang ada antara lain Flying Fox, outbound, menangkap ikan, ATV, perahu bebek dan dayung, berkuda, dan renang dengan tiket berkisar antara Rp.5000,- s/d Rp.25.000,-. Ada juga arena untuk anak yang lebih kecil, sekitar usia balita yang kisaran tiketnya Rp.2000,- s/d Rp.10.000,-.

Untuk tempat makan, ada satu restoran tersendiri, Dapur Jimbaran. Harganya sedang, lah. Ada juga lapak-lapak berbentuk seperti foodcourt dengan harga yang lebih murah. Dua porsi nasi-ayam goreng dan dua teh manis hangat habis Rp.40.000,-. Ada musholla juga walau tempat wudhunya agak terbuka. Tapi lumayanlah jadi bisa main seharian tanpa repot mencari tempat shalat.

Kolam renangnya tidak terlalu luas, tapi ada bagian khusus untuk anak-anak. Kalau ke sana pas hari libur bisa jadi akan penuh, sih. Apalagi saat tanggal merah atau hari libur ada tiket terusan, hanya Rp.57.000,- per orang. Ada paket khusus juga untuk grup dan pertemuan. Tapi pengalaman saat sekolah Darris berkunjung, pengaturan grup untuk bergiliran main agak kurang rapi, ya, jadi jadwal yang sudah tersusun agak kacau. Moga-moga ke depannya makin baik.