Beberapa waktu yang lalu, di sekolah anak saya ada semacam seminar kecil. Seminar kecil ini diadakan beberapa kali setiap semester. Nah, waktu itu yang datang Bu Angger, namanya Ibu Anggerina Nurtriana S. Orangnya sangat bersemangat, jadi ikutan semangat pas lihat pemaparan beliau.
Beliau membahas tentang peranan ortu dalam mendampingi anak usia SD. Menurut Bu Elly, memasuki usia SD, anak biasanya menjadi :
Kurang bertanya.
Rasa ingin tahu meningkat, terhadap lawan jenis, jodoh-jodohan. Juga tukar menukar informasi, seperti kawin, punya anak daaaan hubungan intim.
Ngomong jorok, bahasa rahasia, puisi kasar, dsb.
*gambar dari sini
Nah, Bu Angger seakan menjawab hal itu, apa sih yang bisa kita lakukan ke anak usia SD. Apalagi anak usia SD saya saat ini sudah 2, perlu banget apa saja kiat-kiatnya.
Pertama, yang perlu diingat orangtua adalah tugas orangtua, yaitu:
Memberi nama yang baik
Mengaqiqah
Menyayangi
Menafkahi
Mendidik
Kedua, mengetahui target pendidikan yang ingin dicapai. Bagi yang beragama Islam, acuan target ini tertulis dalam Al-Qur’an surat Luqman : 13-19, yaitu:
Anak yang taat pada perintah Allah
Anak taat dan berbakti pada orangtua
Anak yang berilmu
Anak yang tekun beribadah
Anak yang berakhlak mulia
Anak yang bermanfaat
Ketiga, macam-macam cara mendidik:
Memberi contoh
Memberi kesempatan
Mengamalkan
Menasehati
Keempat, memahami karakterisitik belajar anak usia SD:
Belajar sambil bermain
Belajar melalui tangan
Belajar dengan meniru
Belajar secara terintegrasi dan bermakna
Kelima, berikut, beberapa inspirasi yang dapat dilakukan ortu dalam mendampingi anak usia SD:
Mendoakan
Memberi teladan
Mengajak pergi seraya menasehati dan mengajari
Memberikan pengarahan dan meluruskan anak saat makan
Menghargai mainan anak
Tidak membubarkan anak bermain
Tidak memisahkan dari keluarga
Lebih banyak memuji dan menyebut kebaikan anak
Memberi semangat dan membuat anak puas
Meminta izin berkaitan dengan penggunaan hak mereka
Merahasiakan aib mereka
Memperlakukan anak dengan adil
Memisahkan anak yang sedang berkelahi
Mencari dan menemukan potensi anak
Mengajari anak untuk sopan, lemah lembut, berani, dan mandiri
Mengajari taharah dan sholat
Mengajak anak untuk segera tidur setelah sholat Isya
Memisahkan anak di tempat tidur masing-masing
Melarang anak tidur telungkup
Melatih anak melakukan pengobatan
Bergaul, bermain, dan menceritakan pengalaman masa kecil
Menyapa dan mengucapkan salam kepada teman-temannya
Mendorong, mengajak anak untuk bersilaturahim dan menghadiri pertemuan-pertemuan yang menggembirakan, bermanfaat, dan memberikan pengalaman
Mengenalkan dan mengajak bertamu dan bercakap-cakap dengan ulama, tokoh masyarakat, dan berbagai profesi
Mengajari etika berbicara, makan, dan meminta izin
Membiasakan untuk hidup sederhana, hemat, dan bermanfaat
Hanya itu yang saya catat kemarin. Tapi mudah-mudahan beberapa inspirasi dari Bu Angger ini bermanfaat :)