banner-detik
SEX

Apa Terapi Harus Dihentikan?

author

Mommies Daily07 Oct 2013

Apa Terapi Harus Dihentikan?

Halo dokter Indra,

Saya sedang hamil (4 week), ini kehamilan yang ke tiga, hamil pertama, bayi saya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit (cukup bulan), hamil ke dua saya keguguran saat 11 week(maret 2013). Kemudian saya test TORCH dengan hasil:

Toxo igg (+) 15

Cmv igg (+) 41

Rubella igg (+) 98

Lalu saya terapi dengan spiramicyn 1,5 dan acyclovir 400mg. Sebulan terapi saya berhenti (karena ada salah satu dokter saya yang bilang tidak perlu diterapi) dan sebulan kemudian sampai hari kemarin saya terapi lagi karena ada lagi dokter yang bilang saya harus diterapi. Apakah saya harus menghentikan terapi tersebut, dok?

Dari pengalaman 2 kali hamil saya bedrest total di trimester pertama dok, karena saya bleeding dan flek. Saya juga ada miom dan kista.

Terimakasih, dok- Dersi.

Halo Dersi,

Kalau melihat hasil laboratorium di mana ToXo, Rubella dan CMV yang positif itu adalah IgG dan kadarnya tidaklah tinggi sekali, maka agaknya memang tidak diperlukan terapi. IgG menunjukkan adanya antibodi yang terbentuk akibat dari infeksi lampau atau pasca imunisasi.

Terjadinya keguguran ataupun bleeding pada saat hamil penyebabnya adalah multifaktorial, bahkan dari penelitian terakhir, 50% tidak ditemukan penyebab pasti.

Bagaimana dengan miom dan kistanya? Mungkin perlu dievaluasi apakah mengganggu suatu kehamilan? Faktor lain misalnya kromosomal, penyakit metabolik, gizi dll

Mudah-mudahan penjelasan saya dapat memuaskan.

 

Salam dr. indrawati Dardiri SpOG

 

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan