ayo kawan/ ayo kawan berkumpul
berkumpul/ bersenang-senang semuanya
jangan segan/ jangan segan bersama
bersama/ bernyanyi bergembira..
Lagu berkumpul gembira ciptaan AT Mahmud yang dinyanyikan Tasya ini adalah salah satu lagu anak favorit yang hampir tiap hari (bergantian dengan lagu anak lainnya) diputar di rumah pagi hari untuk menyambut si kecil bangun dan bersiap siap ke playgroup.
Memutar lagu anak dengan irama yang riang dan gembira (plus suara merdu bersemangat) seperti itu benar benar menjadi pemicu semangat bagi anak untuk beraktivitas di pagi hari dan tidak bermalas-malasan. Musik yang tepat memang merupakan mood booster ampuh.
Anyway, trik ini saya terapkan saat Arung mulai masuk playgroup, awalnya dia masih suka mogok berangkat. Besoknya saya putarkan lagu-lagu Tasya yang riang gembira, dengan volume yang lumayan heboh sehingga dia gampang bangun dan 'disiapkan' ke sekolah. O, ya, memutarnya juga di pemutar musik yang disambungkan ke speaker, bukan DVD atau di layar yang ada gambarnya (agar dia tidak terdistract untuk menonton).
Balik lagi ke lagu Tasya. Rasanya kami sekeluarga sampai hapal semua lagunya dan tidak (belum) bosan mendengar dan menyanyikannya. Saat di mobil dengan anak-anak, lagu-lagu Tasya pun menemani.
Kami merasa Tasya dan lagu-lagunya adalah sebuah mahakarya yang priceless untuk anak-anak. Begitulah seharusmya musik dan lagu untuk anak-anak. Yang mewakili naluri dunia anak yang ceria, dunia bermain yang menyenangkan dan sederhana. Tetapi digarap dengan serius dan sangat berkualitas, dari vokal, musik dan videonya.
Lalu keprihatinan itu selalu muncul, kenapa sekarang tidak ada lagi Tasya-Tasya kecil, Sherina kecil yang mempunyai panggungnya sendiri, menyanyikan lagu-lagu baru yang berkualitas untuk anak-anak. Kenapa tidak lagi muncul pencipta lagu anak dan produser yang bisa menciptakan sistem sedemikian rupa sehingga lagu-lagu anak mendapatkan kembali kepopulerannya.
Saya bangga dan mengacungkan jempol untuk pihak-pihak independen yang berinovasi mencipta lagu anak dan menyebarkannya melalui internet, seperti marinyanyi.com, tembangcilik di kanal Youtube, atau pelanginada.com. Tetapi tanpa sentuhan komersial, bakat-bakat tersebut belum diapresiasi secara luas (selain itu kanal-kanal tersebut juga belum memunculkan sosok penyanyi cilik yang bisa dijadikan idola).
Terobosan yang menggembirakan juga dilakukan Erwin dan putrinya Gita Gutawa, melalui panggung Di Atas Rata-Rata, yang menjaring bakat vokal dan musik anak-anak yang luar biasa dan membawakan lagu-lagu dengan kualitas dan audience yang mungkin terlalu tinggi untuk kategori 'lagu anak'. Sungguh-sungguh berharap penggarapan seperti ini nantinya bisa ditujukan benar-benar untuk lagu anak, seperti Tasya dulu.
Meanwhile, mari kita bersenang-senang menyanyikan lagu-lagu Tasya lainnya bersama anak-anak ;) Yang belum punya albumnya, rugi lho!