Cerita Serunya Lomba 17-an!

Kapan terakhir kali Mommies merayakan 17-an?

Sabtu, 17 Agustus 2013 lalu, mungkin perayaan 17-an saya setelah menikah yang sangat seru! Saya menghadiri Tango Waffle Playday di Taman Cattleya, Jakarta, yang diisi dengan aneka lomba khas 17-an. Setelah menghadiri Playday bulan lalu main layangan dan menikmati keseruannya, saya nggak mau melewati Playday lagi, dong.

Di perayaan 17-an ini sebut saja ada tarik tambang, balap karung, gebuk bantal, dan banyak lagi! Bukan saya saja yang excited, tapi Langit, yang mulai mengerti ikut lomba super duper excited. Pertama, ia ikut lomba makan kerupuk, di mana kerupuknya diganti dengan Tango Waffle. Lihat saja ekspresinya.

Lomba Makan Tango Waffle

Lomba Gebuk Bantal

Walaupun ia nggak menang (ya alih-alih menang, ia cuma berhasil menggigit 3 kali Tango Waffle yang digantung. Hihi!) tapi ia sangat senang. Saya nggak melupakan ekspresinya saat mengikuti aneka lomba kemarin. Priceless!

Selain lomba makan Tango Waffle, mainan yang paling ia sukai, tarik tambang. Haha! Kebetulan ada banyak anak-anak lain yang ikut dan nggak mau berhenti, jadi seru banget. Lihat deh ekspresi anak-anak ini pas main tarik tambang, sudah kaya pemain profesional!

Seru banget main Tarik Tambang!

Saya juga nggak mau kalah dong, ikut seru-seruan main 17-an!

Sepak bola pakai daster, Balap Karung dan Tarik Tambang yang seru!

Selain aneka permainan, ada juga Bang JJ Rizal, budayawan, yang menceritakan makna di balik setiap permainan. Misalnya, permainan Egrang atau dikenal dengan nama ‘Jangkungan’, ternyata dulu dimainkan untuk menunjukkan pada orang Belanda bahwa orang Indonesia bisa juga setinggi mereka dan berhasil mengusir penjajah Belanda.

Egrang!

Sementara permainan Balap Karung, juga untuk menyindir penjajah Jepang, bahwa orang Indonesia nggak mau lagi pakai baju karung seperti waktu dijajah oleh orang Jepang. Ya, permainan-permainan khas 17-an memang banyak yang tercipta di masa pascapenjajahan. Asal tau saja, menurut Bang JJ, Bung Karno, ,Presiden Indonesia yang pertama sekaligus Proklamator kemerdekaan, merupakan salah satu orang yang sangat bersemangat di setiap perayaan 17-an.

Mengetahui hal tersebut, saya jadi lebih menghargai perayaan 17-an deh, rasanya. Memang, kelihatannya hanya permainan-permainan sederhana, tapi makna di baliknya cukup bikin saya lebih menghargai perjuangan bangsa ini meraih kemerdekaan.

Mengutip kalimat dari sebuah film remaja, 5cm, “Yang berani nyela Indonesia, ribut sama gue!”

Dirgahayu Indonesia!