Ke Dokter Gigi Itu Menyenangkan!

Bisa jadi saya belum  masuk pada masa-masa stress karena susah mengajak anak ke dokter gigi. Di usia Bumi yang  masih 3 tahun, saya merasa ia memang belum butuh diajak ke dokter gigi.  Yang pasti,  sejauh ini saya berusaha mengajarkannya untuk menjaga kesehatan mulut. Meskipun  baru sebatas mengajaknya rutin gosok gigi, saat pagi hari dan menjelang tidur atau  membatasi Bumi  mengonsumsi cokelat atau makanan manis lainnya.

Belajar dari pengalaman kakak saya dan teman-teman dekat yang  kesulitan mengajak anaknya ke dokter gigi, akhirnya membuat saya mencari jalan bagaimana caranya menanamkan pandangan Bumi kalau sebenarnya ke dokter gigi itu bukan hal yang menakutkan. Supaya kunjungan ke dokter gigi jadi menyenangkan, saya pun punya langkah-langkah tersendiri supaya bisa  membantu meringankan langkah Bumi  saat berkunjung ke dokter gigi. Siapa tahu, apa yang sudah saya lakukan bisa membantu Mommies yang sedang bingung mencari cara supaya si kecil mau ke dokter gigi.

Mendongeng

Semua pasti setuju, ya, kalau momen membacakan cerita atau mendongeng akan memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Selain bisa menumbuhkan imajinasi, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kemampuan berbahasa ataupun berkomunikasi, pun dapat mengajarkan anak-anak untuk belajar memahami nilai moral yang patut untuk dicontoh. Salah satunya, ya, yang mengajarkan anak-anak untuk  menjaga kesehatan gigi. Lewat cerita bergambar seperti ini, saya jadi lebih mudah memberikan contoh pada Bumi untuk rajin menyikat gigi. Jika tidak, dia bisa tahu kalau risikonya gigi bisa bolong dan sakit akibat kuman yang menumpuk. Yang terpenting, lewat cerita tersebut Bumi juga bisa belajar bahwa dokter gigi itu menyenangkan dan tidak perlu takut.

Melakukan Drama

Salah satu kegiatan yang paling menyenangkan kalau bermain dengan Bumi adalah saat kami bermain drama. Biasanya, sih, kami sering bergiliran akting jadi dokter dan pasien. Nah, sebelum saya mengajaknya ke dokter gigi sungguhan, saya beberapa kali pernah berakting menjadi dokter gigi. Saya tinggal memintanya untuk membuka mulutnya, dan sama-sama mengajaknya berhitung berapa jumlah gigi yang ia miliki. Setelah itu, saya baru akan berakting memeriksa kondisi giginya. “Ayo Bumi, sekarang ibu dokter lihat, ya, giginya. Ada yang bolong nggak , nih,”

Biar tambah seru, jangan lupa bawa senter dan cermin kecil saat kita memeriksaan giginya. Dengan begitu, saya berharap Bumi bisa mendapat gambaran langkah apa saja yang dilakukan dokter gigi sehingga saat tiba waktunya Bumi ke dokter gigi, dia akan merasa lebih nyaman.

Pepsodent Dental Expert Center

Sekarang ini pergi ke mal nggak cuma sebatas untuk makan bareng atau belanja saja, tapi juga untuk memeriksakan gigi dengan cara yang fun. Hal ini bisa kita lakukan saat mengunjungi Pepsodent Dental Expert Center yang ada di Gandaria City.

*Di Oral Health Education Zone ini si kecil bisa belajar cara menyikat gigi yang benar

*Counseling & Dental Check Up Zone

Asik lagi, kalau datang ke Pepsodent Dental Expert Center, kita nggak cuma mendapatkan layanan konsultasi dan deteksi dini dari para dokter gigi,  di sini juga juga menghadirkan edukasi dalam bentuk hologram, 3D video mapping dan film animasi kesehatan gigi dan mulut dalam ruang auditorium. Dengan begitu anak-anak tentu akan mudah tertarik, sehingga proses untuk mengedukasi anak-anak betapa pentingnya merawat kesehatan gigi bisa lebih mudah.

Pepsodent Dental Expert Center sendiri menyediakan fasilitas dentist chair yang dilengkapi dengan teknologi canggih yaitu intra oral camera yang berfungsi sebagai “early carries detector”, untuk mendeteksi penyakit gigi berlubang sejak dini, juga mendeteksi penyakit gigi lainnya seperti gusi dan gigi sensitif. “Masyarakat yang datang dapat memeriksakan gigi mereka yang langsung ditangani oleh tim dokter gigi yang telah kami siapkan secara serius dan memiliki pengalaman yang baik,” kata Drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc, Professional Relationship Manager Oral Care, PT Unilever Indonesia, Tbk.

Menemani Anda Saat  Ke Dokter Gigi

Supaya anak nggak takut ke dokter gigi, kita sebagi orangtua memang wajib menjadi mencontohkan kalau kita sendiri memang tidak takut datang ke dokter gigi. Jadi, waktu sedang memeriksakan gigi, saya pun akhirnya memutuskan untuk mengajak Bumi. Dengan begitu Bumi bisa langsung melihat bahwa berkunjung ke dokter gigi bukanlah merupakan pengalaman buruk yang harus dihindari.

Nah, mudah-mudahan berguna ya, dan si kecil nggak takut lagi diajak ke dokter gigi!