Saat pergi ke suatu tempat menggunakan mobil yang jaraknya cukup makan waktu, lebih asik kalau punya teman buat ngobrol yang cocok di mobil. Perjalanan jadi nggak membosankan, tau-tau sudah sampai di tempat tujuan.
Sudah beberapa bulan ini saya punya teman perjalanan yang asik kalau pergi ke kantor. Jadi selama ini saya selalu berangkat sendirian. Di mobil cuma dengerin lagu dari radio atau CD. Sesekali ketawa ngakak sendiri kalau penyiar radionya bikin joke, atau bernyanyi-nyanyi kecil ngikutin lagu yang diputar di radio.
Siapa teman seperjalanan saya yang baru..?
Abel. Sejak 3 bulan yang lalu masuk TK, berangkat kerja jadi lebih asik. Walaupun diburu-buru harus berangkat lebih cepat karena takut anak dan mamanya telat sampe di sekolah dan kantor.
Selama perjalanan setiap pagi, selama 5 hari dalam seminggu saya sangat menikmatinya. Saya bekerja 5 hari dalam seminggu. Berangkat jam 7 pagi, kadang sampe rumah kembali jam 7 malam, karena jarak perjalanan kantor - rumah yang bisa makan waktu 30-40 menit. Sampai di rumah, main-main dengan Abel dan adiknya, Bita. Jam 8.30 malam biasanya si bungsu sudah bobo, dan Abel nyusul jam 09.30 malam, jadi waktunya sangat sedikit buat saya untuk ngobrol dan bermain dengan mereka.
Sejak Abel sekolah, jam ngobrol bertambah saat perjalanan pagi. Saya lebih banyak punya waktu bersama Abel untuk ngomongin tentang teman, guru, dan pelajaran di sekolahnya, serta kegiatan sehari-hari di rumah. Kadang, nih, kalau dia masih ngantuk dan sedikit badmood, diajak ngobrol juga nggak mau, alhasil cuma dengerin lagu anak-anak sepanjang jalan Y_Y.
Apa saja yang kami lakukan sepanjang perjalanan setiap pagi ?
1. Tanyakan tentang kegiatannya selama di sekolah, ada lagu baru atau nggak, ada teman baru, si A sudah mau ajak Abel ngobrol?
2. Ajak main tebak-tebakan. Yang gampang, misalnya, apa jenis kendaraan, bisa mengangkut banyak penumpang? Lalu kasih tau bahwa ada lagunya, bunyi klaksonnya "tut tuuut". Dan gantian kita bikin tebak-tebakannya.
3. Pasang lagu yang dia suka, nyanyikan bersama-sama atau bergantian. Misalnya, lagu Topi Saya Bundar, tapi kata 'topi'-nya dihilangkan/tidak disebutkan.
4. Karena Abel sudah tau angka 1 sampai 10 dan beberapa huruf kapital, kami main tebak-tebakan plat mobil atau motor yang ada di depan atau yang lewat.
5. Ngobrol dari hati ke hati, misalnya minta maaf karena mama suka marah-marah di rumah, atau kasih tau tentang sifatnya yang kurang bagus supaya dikurangi dan kasih alasannya, dll.
Sekarang perjalanan berangkat kantor jauh lebih menarik, karena sudah ada teman seperjalanan yang asik buat diajak ngobrol. Dan saya juga jadi punya waktu tambahan untuk lebih mengetahui kegiatannya setiap hari.
Senangnya berangkat ke kantor setiap hari...
Jadi makin semangat ..!!