Ada yang sedang mengikuti program minum jus yang lagi tren di social media?
Awalnya, saya menganggap ini hanyalah tren belaka. Walaupun, saya dan keluarga memang ‘penggila’ buah, tapi semua itu kami lakukan hanya karena doyan buah dan menganggap buah bagus sebagai cemilan. Saya pribadi nggak ambil pusing dengan jumlah buah yang kami konsumsi atau keragamannya.
Nah, beberapa waktu lalu, saya datang ke acara Buavita yang sedang memulai kampanye Small Actions, BIG Difference. Kampanye ini mengajak kita semua ‘berikrar’ untuk menjalani hidup sehat.
Menurut dr. Samuel Ooentoro MS, Sp.GK, untuk hidup sehat ada 5 hal yang harus diperhatikan, yaitu makan dengan gizi seimbang, berpikir sehat, istirahat cukup, aktivitas sehat dan lingkungan sehat.
Mengenai gizi, pemerintah dan dan pakar kesehatan saat ini sedang menggalakkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), sebagai sebuah pedoman. Pedoman itu menyatakan bahwa dua dari empat pilar kesehatan yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat menjalankan hidup sehat yang meliputi mengonsumsi makanan bervariasi sesuai kebutuhan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan terukur.
Mungkin banyak yang sudah memerhatikan gizi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, ya. Tapi urusan buah, biasanya masih suka ‘lewat’, nih. Saya juga, walaupun doyan buah, tapi masih suka melewati untuk mengonsumsi buah ini.
Buah sering dilewati, kalau saya pribadi, nih, mungkin menganggap “nggak makan buah juga nggak apa-apa”, atau repot harus ngupas, motong, dan lain sebagainya itu.
Padahal menurut dr. Samuel, buah memegang peranan penting dalam memenuhi pola makan yang seimbang sesuai PUGS. Dengan mengonsumsi buah secara rutin dalam jumlah cukup, kandungan buah seperti vitamin, phytochemicals, serat dan mineral dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kita setiap harinya serta membantu mengurangi risiko banyak penyakit.
Makan buah, nggak cukup hanya sejenis, lho. Minimal 5 jenis buah per harinya. Kenapa? Karena masing-masing buah mengandung manfaat yang berbeda-beda. Dan menurut dr. Samuel, menikmati buah, tak hanya bisa disajikan begitu saja, dijadikan jus bisa dijadikan pilihan. Malah enak, lebih ringkas, cemplungin 5 jenis buah dalam juicer, jadi, deh, segelas jus buah yang nikmat! Nggak sempat ngejus? Minum Buavita juga bisa :)
Sementara itu mengenai aktivitas, dr. Grace Tumbelaka bilang, “manusia itu kan makhluk hidup, jadi, ya, harus bergerak!”. Ouch, jleb, deh, ini. Coba siapa yang masih memilih naik eskalator atau lift dibandingkan dengan naik tangga? Memilih naik mobil/ kendaraan bermotor dibandingkan jalan kaki untuk tujuan yang padahal cuma berapa ratus meter?
Kalau itu hanya beraktivitas, ya. Belum dihitung sebagai exercise. Untuk hidup sehat, kita juga butuh exercise alias olahraga. Bentuk olahraga apa yang disarankan? Menurut dr. Grace, pilihannya sangat beragam. Tapi yang pasti, kita harus tau apa yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Olahraga yang efektif, dilakukan selama 3-5 kali seminggu.
Dari 5 hal untuk hidup sehat tadi, menurut saya akan lebih mudah jika dimulai dari hal terkecil dulu, yaitu dalam diri saya sendiri. Misalnya, istirahat yang cukup, makan dengan gizi seimbang, aktivitas sehat, berpikir sehat, lalu baru deh ‘ngeracunin’ orang lain untuk hidup sehat agar tercipta lingkungan yang sehat. Percayalah, jika lingkungan sudah sehat, maka support system akan terbentuk.
Nah, hal inilah yang sedang dilaksanakan oleh Buavita. Menciptakan support system dan menyebarkan ‘virus’ hidup sehat. Jika Mommies tertarik untuk ikutan berikrar, klik langsung ke fanpage FrutarianID. Ada hadiahnya, nggak? “Kesehatan sudah menjadi hadiah utama dari campaign ini”, kata Arya Bahupringga, Senior Brand Manager Buavita sambil tersenyum.
Saya sudah ikutan, lho! Ikrar saya adalah “menggantikan cemilan dengan buah". Haha! Doakan berhasil, ya!