Wednesday Wishlist: ECG Mobile Alat Deteksi Jantung

Di keluarga saya, memang nggak ada sejarah dengan penyakit jantung. Tapi, tentu saja nggak serta merta membuat saya dan keluarga besar terbebas dari penyakit mematikan nomor satu ini. Bagaimanapun, penyakit yang kerap disebut sebagai silent killer ini memang  sebuah penyakit yang sulit dideteksi.

Banyak kasus yang membuktikan bahwa serangan  jantung bisa datang kapan saja. Sesuka hati, seperti tamu tak diundang. Bahkan bagi mereka yang sudah menjalankan pola hidup sehat dan rajin olahraga sekalipun.

Masih segar dalam ingatan kita, dengan berita meninggalnya dua pesohor, Adjie Massaid dan Ricky Jo. Kedua posohor ini sebelumnya dikenal sebagai sosok yang concern sekali dengan kesehatan tubuhnya karena rajin berolah raga. Tapi, hal itu sama sekali nggak menjamin keduanya bisa lepas dari incaran penyakit jantung juga.

Yang paling nyeremin, meskipun laki-laki dua kali lebih besar risikonya terkena penyakit jantung dibanding perempuan. Namun bukan berarti wanita nggak bisa terkena jantung, bahkan kenyataannya perempuan yang terkena serangan jantung biasanya lebih cepat meninggal *merinding*.

Keterangan ini saya dapatkan dari penjelasan Dr. Santoso Karo-karo, SpJP yang sempat saya temui saat peluncuran alat EPI ECG (electrocardiography) Mobile. Ia mengungkapkan risiko kematian pada wanita disebabkan karena faktor hormonal.

Katanya, "Perempuan ada unsur  hormon, selama dia belum menopause, dia akan diproteksi oleh hormon. Jadi lebih susah kena, tapi kalau ada faktor risiko kencing manis, sama saja dengan pria. Perempuan begitu menopause, jika terkena serangan jantung, lebih banyak yang meningggal," jelasnya.

Nah, ECG (electrocardiography) Mobile ini sendiri merupakan alat pengukur detak jantung (ECG) yang bisa digenggam dan mampu mendiagnosa atau mengukur dan merekam aktivitas elektronika dari jantung kita.. Sekilas melihat bentuknya mirip sekali dengan telepon seluler. Tapi untuk fungsinya, tentu jauh berbeda.

Sejak tiga tahun lalu, alat  ini telah dipasarkan di Singapura, sementara di Indonesia alat ini baru saja diluncurkan oleh PT Mandiri Makmur Mahardika. Dengan adanya alat ECG ini tentu sangat sangat berguna untuk mendeteksi dini dari denyut jantung yang tidak normal dan dari hal-hal yang memicu serangan jantung.

Lewat alat ini, kisa bisa mengetahui perihal irama jantung, mendeteksi setiap kejadian serangan jantung, atau ada tidaknya penebalan dari otot jantung dan pembesaran bilik jantung serta memastikan apakah suplai darah ke jantung mencukupi atau tidak.

Dan, yang terpenting, keuntungan lain dari penggunaan EPI ECG Mobile ini adalah sudah terhubung dengan call center ECG. Dengan cara seperti ini maka setiap hasil monitoring kondisi jantung pengguna ECG mobile akan langsung ditangani oleh dokter atau perawat terlatih.

“Alat ini sangat praktis, karena mudah dibawa kemana saja. Penggunaannya sangat mudah dan nyaman, bisa digunakan untuk memonitor jantung di mana saja dan kapan saja," ujar Santoso.

Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, yang praktik di RS Harapan Kita, Jakarta, ini juga memaparkan bahwa tingkat akurasi hasil diagnose ECG dikatakan mencapai 98%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 12 lead ECG konvensional. Jadi, katanya, ECG Mobile bisa menjadi solusi mudah bagi setiap orang untuk mendeteksi denyut jantungnya secara mandiri, mudah, dan nyaman.

O, ya, Mommies, ECG Mobile juga direkomendasikan oleh Yayasan Jantung Indonesia maupun dokter spesialis jantung, loh. Jadi, rasanya memang nggak salah jika ECG mobile dikatakan sebagai salah satu solusi bagi setiap orang yang tidak ingin berisiko dengan kesehatan jantung.

Tertarik?

*gambar diambil dari sini