banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Saat Si Kecil Demam

author

nenglita04 Apr 2013

Saat Si Kecil Demam

Langit, anak saya, termasuk anak yang jarang sakit. Kebetulan ia tipe anak yang gampang makan-nya, aktif dan ya pokoknya jarang sakit lah. Kalau hanya sekedar batuk pilek, standar ya. Maklum usia sekolah, jadi perputaran virus juga lebih cepat.

Beberapa waktu lalu, tepatnya di akhir pekan awal Februari, kami sekeluarga sedang mengunjungi saudara di Bogor. Sepulangnya dari Bogor hujan deras. Di mobil, Langit yang biasanya ceriwis dan nggak bisa diam tiba-tiba minta duduk di pangkuan saya dan hanya bersandar. Saya pegang dahinya, wah panas, tapi saya gak langsung klaim bahwa Langit sakit atau terkena demam, karena belum mengukur suhu tubuh nya dengan termometer.

Catatan penting nih ibu-ibu, mengukur suhu tubuh anak bukan dengan menempelkan tangan di dahinya melainkan dengan termometer, ya.

Sampai di rumah, Langit langsung saya bawa ke kamar kemudian diukur suhu tubuhnya dengan termometer. 39,5. Wow, ini kali kedua suhu tubuh Langit mencapai angka setinggi itu. Saya langsung meminta suami membelikan obat penurun panas untuk anak. FYI, Saya bukan tipe ibu yang mudah memberikan obat untuk anak, bukannya mau sok RUM (Rational Uses of Medicine) ya, tapi menurut saya jika memang nggak perlu atau setidaknya belum perlu, kenapa harus memasukan bahan-bahan kimia ke tubuh anak saya ?

*wajah lesunya saat demam, heartbreaking :(

Saat Langit demam dulu, saya memberinya Tempra, obat penurun panas yang memang sudah menjadi template saat anak demam. Suami saya ternyata membelikan Tempra, padahal saya kelupaan kasih tahu dia merk apa yang harus dibeli.

PR kami selanjutnya adalah membujuk Langit agar mau meminum Tempra. Ini kiat yang bisa saya share saat harus memberikan obat untuk anak:

  • Jangan berbohong. Katakan bahwa obatnya akan sedikit pahit, tapi bisa membuat nyaman tubuh si anak.
  • Jangan memaksa. Jika anak menolak, lebih baik ditunda dulu pemberiannya. Tunggu sampai dia bersedia. Percaya deh, semakin dipaksa obatnya nggak akan masuk. Sia-sia juga kan?
  • Pilih obat penurun panas atau demam yang rasanya akan disukai oleh anak-anak. Nah, ini salah satu alasan saya memilih Tempra. Pilihan rasanya ada dua, yaitu anggur dan jeruk yang pasti disukai oleh anak-anak.
  • Perhatikan jenis dan dosis obat yang sesuai dengan usia anak.
  • Sebagai obat penurun panas dan demam, Tempra tersedia untuk:

  • Bayi – 1 tahun: bisa menggunakan Tempra Drops dengan rasa anggur
  • Anak  1 tahun – 6 tahun: gunakan Tempra Syrup dengan rasa anggur
  • Anak  6 tahun – 12 tahun: tersedia Tempra Forte dengan rasa jeruk
  • Setelah minum Tempra, memang suhu tubuh Langit nggak sekonyong-konyong turun, melainkan berangsur menurun. Saya pribadi, sih, lebih suka dengan produk yang tidak instan. Karena sering kali jadi bikin saya bertanya-tanya, kandungannya apa, ya? Kok, cepat sekali menurunkan suhu tubuh saat anak demam?

    Bagaimana dengan Mommies, ada kiat atau insight lain seputar pemberian obat penurun panas untuk anak?

    Share Article

    author

    nenglita

    Rock n Roll Mommy


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan