Sorry, we couldn't find any article matching ''
Komunitas Ibu Bercahaya, Inspirasi Keluarga Ramah Lingkungan
Sehubungan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret lalu, Komunitas Ibu Bercahaya (Bersih, Cermat, Ramah, dan Berdaya) memperingatinya dalam event yang diadakan di Kantor Gerakan Ciliwung Bersih.
Gerakan kolektif yang dicetuskan oleh PT. Unilever Indonesia ini menerapkan empat inspirasi utama yaitu:
Tahun ini tema perayaan Hari Air Sedunia adalah Water Cooperation (Kerjasama dalam Pengelolaan Air). Air merupakan elemen penting untuk kehidupan. Sayangnya, total cadangan air bersih lebih sedikit daripada kebutuhannya. Ketidakseimbangan ini mendorong penyedotan air tanah dalam yang mengakibatkan meningkatnya wilayah krisis air bersih dan penurunan tanah di wilayah DKI Jakarta yang mencapai 4-26cm per tahun.
Memahami bahwa rumah tangga merupakan salah satu pengguna air bersih dengan jumlah yang tinggi, bersama Unilever melalui produk Molto dan PureIt, Ibu Bercahaya menyebarkan pengetahuan mengenai perilaku cermat dalam penggunaan air misalnya dengan mencuci pakaian sekali bilas dan informasi mengenai solusi air bersih layak minum yang aman, hemat, dan ramah lingkungan.
"Penghematan air air dapat dilakukan melalui langkah sederhana sehari-hari, misalnya dalam mencuci pakaian dan pengolahan air layak minum. Pada produk yang memilikin anti-foam (penghilang busa) pada proses pertama pembilasan, ibu dapat menghemat air sebanyak 20 liter dari setiap pencucian. Sedangkan penggunaan pemurni air minum yang baik dapat mengurangi emisi karbon sehingga lebih ramah lingkungan," ujar Sere Rohana penggiat lingkungan yang juga adalah anggota Komunitas Ibu Bercahaya sejak tahun 2009.
Aan Rianawati, anggota Ibu Bercahaya lain yang telah bergabung sejak 2007 menambahkan,"Dalam praktiknya, saya menggunakan produk sekali bilas dan memanfaatkan sisa bilasan untuk mengepel rumah, dapat menghemat 5000 liter per bulan, senilai listrik untuk pompa air sebesar 30-50 ribu rupiah."
Komunitas Ibu Bercahaya membidik anak-anak dalam programnya menyosialisasikan tentang hemat air dan energi. Dengan penyuluhan via sekolah-sekolah, praktik pengelolaan sampah dengan cara pemisahan sampah kering dan basah, penghematan air dalam penggunaan sehari-hari seperti minum, mandi dan sikat gigi, ternyata lebih efektif daripada melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu.
Contoh penghematan air yang bisa dilakukan diantaranya seperti:
Ibu Sere juga menghimbau pihak pengelola penjernihan air atau reservoir dapat membuka instalasinya untuk dapat dikunjungi anak-anak ketika melakukan outing dengan sekolah untuk memberi pemahaman pada anak tentang proses panjang penjernihan air dan efek dari kotornya air sungai karena sampah sehubungan dengan ketersediaan cadangan air bersih.
Nah, mau berkontribusi untuk bumi ini? Selain melaksanakannya sendiri di rumah, Mommies juga bisa menjadi bagian dari Komunitas Ibu Bercahaya (Bersih, Cermat, Ramah, dan Berdaya), Ibu dapat direkomendasikan oleh LSM, menghubungi Suara Konsumen Unilever di 021-52995299, atau melalui situs www.ibubercahaya.com tanpa dipungut biaya.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS