Entah dari mana asalnya, tapi Bumi selalu antusias kalau melihat piano, atau alat musik sejenisnya. Setiap kali sedang jalan-jalan ke pusat perbelanjaan yang sedang ada pameran piano, Bumi selalu minta ijin saya untuk mampir melihat-lihat.
Kebetulan, di Poins Square Lebak Bulus, salah satu tempat belanja yang sering saya sambangi dengan Bumi memang sering ada pemeran piano. Jadilah, 5 sampai 10 menit Bumi bebas berekspresi dengan si piano. Pencet tombol sana, pencet tombol sini. Sesukanya, dan akhirnya menimbulkan nada yang terdengar juga sesukanya. Tanpa harmoni :D
Bisa jadi, ketertarikan Bumi dengan alat musik piano dimulai sejak saya membelikan mainan piano saat ia masih kecil. Setelah ia lebih besar, Bumi pun mulai familiar dengan game piano yang diinstal suami saya di tab. Memang, sih, kalau sudah main game ini, Bumi seakan nggak mau diganggu. Mukanya selalu menunjukan raut yang serius.
Pernah, suatu kali, saat kami sekeluarga sedang bermain di salah satu rumah sahabat, Oscar, yang di rumahnya memiliki piano, Bumi malah justru langsung asik memainkan tombol-tombolnya. Melihat Bumi memiliki minat yang besar dengan alat musik yang satu ini, saya dan suami pun mulai berpikir suatu saat nanti akan masukan Bumi les piano.
Jujur aja, sebagai orangtua, saya cukup senang melihat Bumi mempunyai keinginan besar untuk main piano. Siapa tahu memang Bumi memiliki bakat terpendam, dan menjadi penerus Ludwig Van Beethoven :D
Setahu saya, untuk mengetahui bakat anak, kita sebagai orangtua bisa melihatnya lewat kegemarannya, aktivitas apa yang ia sukai. Memang, sih, apa yang anak sukai belum tentu jadi bakat si anak, tapi setidaknya jika kesukaannya itu terus terasah dan muncul dari keinginan anak sendiri tanpa paksaan tentu akan memberikan output yang sangat bagus. Apalagi, bermain musik juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak.
*gambar dari sini
Seperti yang dilansir dari Wikipedia, ada penelitian yang dilakukan di Universitas Toronto yang akhirnya membuktikan bahwa menyebutkan bahwa anak-anak yang suka bermain musik ataupun bernyanyi memiliki mental yang lebih baik daripada yang tidak belajar musik. Hal ini terbukti setelah dilakukan penelitian dari 132 siswa Sekolah Dasar dijadikan responden untuk penelitian mental dan kecerdasan.
Dan dari sekian banyaknya alat musik yang ada, ternyata piano merupakan salah satu alat musik yang paling baik untuk diajarkan kepada anak-anak untuk merangsang saraf motorik dan keseimbangan otak kanan dan kiri.
Baru-baru ini saya juga sempat membaca sebuah artikel dari Medical Daily, yang menyebutkan bahwa ada penelitian yang membuktikan bahwa bermain musik mampu meringankan rasa sakit yang sedang diderita.
Penelitian yang dilakukan Robin Dunbar dari Universitas Oxford di Inggris ini menyebutkan bahwa bahwa musik mampu meningkatkan hormon endorfin dan meningkatkan ambang batas rasa sakit tubuh.
Umh, semakin tahu begitu banyak manfaat dari bermain piano, saya jadi tambah semangat ingin memasukan Bumi les piano. Mungkin, ada Mommies yang punya keinginan yang sama dengan saya? Atau bahkan ada Mommies yang sudah mememetik hasilnya?