Perkara susu, belakangan ini makin banyak terjadi pro dan kontra, apakah susu penting untuk tubuh. Kalau saya pribadi, kebetulan memang nggak ambil pusing perkara ini. Setelah Langit berusia 1 tahun, saya memberikan susu cair untuknya.
Kenapa saya memberikan susu cair?
Ini alasan paling utama. Saya nggak kebayang saja kalau harus menyeduh susu bubuk atau membawa ‘perabotan’ minum susu kemana-mana, padahal saya sering sekali berpergian hanya berdua dengan Langit.
Kebetulan Langit bukan tipe yang harus makan atau minum dalam kondisi hangat. Malah kalau minum susu, dia lebih suka yang dingin. Jadi, sesuai dengan penyimpanan susu cair yang lebih baik dalam kulkas.
Masalah penyimpanan juga menurut saya penting. Jika tidak suka dingin, maka susu UHT bisa tahan hingga 10 bulan, jika kemasan/ segel tidak dibuka dan disimpan di tempat yang kering.
Menurut logika saya, susu bentuk asalnya, kan, cair. Maka ketika diolah menjadi susu dalam kemasan, yang dalam bentuk cair tentunya hanya melewati lebih sedikit langkah pemrosesan dibandingkan jika dibuat ke dalam bentuk bubuk.
Lagipula, bandingkan masa kedaluarsa susu cair dengan susu bubuk, jauh sekali! Susu cair (yang pasteurized) hanya bertahan 3-4 hari dalam kulkas, dan tahan 4 jam di luar kulkas. Susu bubuk? Bisa sampai 2 tahun!
Untuk mengetahui proses pengolahan susu, Mommies bisa lihat di situs milkfacts, ya.
O, ya, bagaimana memilih susu cair yang baik? Kalau saya, sih, gampang: semakin sedikit yang tertera di barisan ingredients, maka itulah susu yang saya pilih! Contohnya, Greenfields Fresh Milk, lihat nutrition facts yang terdapat dalam susu ini, deh:
Kalau bosan dengan sajiannya yang itu-itu saja, susu cair bisa diolah jadi milkshake, dicampur ke jus buah, puding, atau aneka makanan lainnya.
Kalau biasanya saya membeli susu cair dalam kemasan sekali minum, maka belakangan ini saya lebih sering membeli dalam kemasan keluarga. Kenapa? Sebenarnya alasannya sederhana, sih. Langit lagi senang menuang. Ya, proses menuang susu dari kemasan keluarga ke dalam gelas, buat Langit ternyata sangat menyenangkan.
Catatan sedikit, nih, Mommies, walaupun susu mengandung banyak kebaikan, tapi jangan jadikan susu sebagai super food. Jangan jadikan susu sebagai pengganti makanan si kecil, ya. Kalau saya ditanya, kenapa memberikan anak saya susu, jawabannya adalah: daripada anak saya minum aneka minuman kemasan yang nggak jelas? Lebih baik dikasih susu dingin, kan?
Mommies punya pengalaman menarik seputar fresh milk? Ikutan blog competition What Real Milk Can Do-nya Greenfields, yuk! Silakan langsung kunjungi fanpage mereka, ya!