banner-detik
ACTIVITY & DESTINATION

DIY: Mengenal Warna Dengan Clothesline

author

Fisa Salim22 Feb 2013

DIY: Mengenal Warna Dengan Clothesline

Waktu ke dokter beberapa lalu, saya sempat kaget ketika sang dokter anak menanyakan kemampuan Luna (3 tahun) dalam mengenal warna dasar - yakni merah, kuning, hijau, dan biru. Saya sendiri tidak tahu secara pasti, apakah Luna sudah mengenal warna dengan sebenar-benarnya. Maksudnya, terkadang Luna mampu menjawab dan menunjuk warna yang saya maksud secara tepat, tapi terkadang tidak.

Ya, hampir sulit memastikan kemampuan Luna dalam mengenal warna. Selain faktor usia yang masih kecil, Luna juga kerap menggoda saya ketika diajak beraktivitas mengenal warna. Pasti, deh, setiap kali saya 'menguji', Luna suka menunjuk asal-asalan karena dia ingin saya yang membenarkan. Tentunya, ini menjadi kekhawatiran sendiri bagi saya, ya, walaupun umumnya kelainan buta warna jarang dialami anak perempuan.

Jadi, deh, dalam beberapa minggu, saya rajin memperkenalkan warna dasar ke dalam setiap kegiatan. Salah satunya adalah membuat clothesline yang saya temukan di internet. Selain caranya yang mudah, bahan yang dibutuhkan pun hampir semuanya tersedia di rumah. Mudah-mudahan ini bisa mempermudah kemampuan Luna dalam mengenal warna.

Bahan dan alat yang dibutuhkan:

• Kain flanel

• Tali

• Jarum

• Benang Sulam

• Gunting

• Spidol

Laundry Clips

Cara membuat:

1. Print clothing patterns bisa diunduh gratis di internet.

2. Cetak di atas kain flanel dan gunting

3. Untuk mempercantik, jahit sisi pinggir clothes tersebut dengan benang sulam

4. Kemudian, gantung clothes dengan menggunakan clip pada untaian tali yang sudah diikat kedua ujungnya – seperti tali jemuran.

Sebenarnya, banyak variasi permainan yang bisa dimanfaatkan dengan clothesline ini. Tak hanya mengenalkan warna dasar, tapi juga bisa dimodifikasi dengan menggunakan jenis bahan lain , tak hanya kain flanel – sehingga bisa memperkenalkan tekstur kain yang berbeda-beda, seperti katun, wol, beludru, tile, dan sebagainya. Lebih dari itu, bisa juga mengajarkan clothing patterns, misal merah-merah-kuning-merah-merah atau dress-pants-dress-pants dan lain sebagainya.

Luna sendiri, masih kesulitan dalam menjepit clothes tersebut menggunakan clips – terlalu keras dan butuh tenaga ekstra. So, Luna lebih menyukai kegiatan menumpuk dan melipat pakaian. Sedangkan untuk menjepit, Luna meminta bantuan Bunda. Nah, rencana weekend mendatang, saya berencana untuk mencuci dan menjemur clothes tersebut bersama Luna. Pasti menyenangkan!

 

Share Article

author

Fisa Salim

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan