banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Kapan Mengenalkan Bahasa Asing Pada Anak?

author

nenglita29 Jan 2013

Kapan Mengenalkan Bahasa Asing Pada Anak?

Waktu Langit baru lahir, saya masih labil, mau mengajarkan dia bahasa asing sejak dini atau tidak, ya? Maklum, orangtua baru, baca opini si A mengenai Bahasa Indonesia, kok, pengen seperti itu. Di lain sisi, rasanya keren juga melihat balita sudah cas-cis-cus berbahasa Inggris.

Seiring dengan perkembangannya, saya dan suami (yang memang kebetulan nggak jago-jago amat bahasa Inggrisnya), selalu menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Tapi dasar anak-anak, ya, konon otaknya menyerupai spons yang mampu menyerap segala hal, Langit pun demikian.

Di rumah kami berlangganan televisi berbayar yang notabene berbahasa Inggris, belum lagi DVD Barney, Backyardigans, dan sebagainya yang berbahasa Inggris, membuat Langit jadi akrab mendengar bahasa asing itu. Awalnya hanya alfabet, lalu berhitung. Kebetulan, selain tingkat ingin tahu yang tinggi sesuai dengan usianya, Langit juga tertarik dengan bahasa, ia pun kerap menanyakan arti dari sebuah kata yang ia dengar ke saya. Dan ini tidak hanya bahasa Inggris, lho, bahasa Indonesia pun sering ia tanyakan artinya ke saya.

Sekarang usia Langit sudah 4,5 tahun, di sekolahnya pun, Langit sudah mendapatkan sedikit pengenalan bahasa Inggris. Berdasarkan beberapa sumber, di tahap Golden Age kedua, yaitu usia 3-6 tahun, perkembangan bahasa seorang anak akan mengalami kemajuan yang sangat cepat.

Walaupun saya merasa saat ini bahasa asing yang dikenal Langit sudah cukup, tapi cukup tergoda juga sama kelas yang disediakan EF (English First), yaitu EF Small Stars. Di kelas ini, pelajaran bahasa Inggris difokuskan pada pengembangan pengertian bahasa, kemampuan bersosialisasi, dan kemampuan kognitif yang baik. Selain itu, EF Small Stars juga menyediakan seperangkat materi pelajaran bagi orang tua untuk menciptakan suasana berbahasa Inggris di rumah, sehingga anak-anak bisa terus berlatih di luar kelas.

Ya, saya percaya, sebagus-bagusnya anak belajar di sekolah, jika tidak didukung oleh orangtuanya di rumah, maka perkembangannya tidak akan maksimal. Menurut Mommies gimana?

Share Article

author

nenglita

Rock n Roll Mommy


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan