Salah satu hadiah yang saya terima saat memenangkan blog competition-nya Mommiesdaily adalah Talika Bust Serum.
Apakah Talika Bust Serum ini?
Ini yang tertulis di situsnya:
The first cosmetic product known to increase the volume of the breast while improving its lift and firmness.
Sounds interesting? There's more!
This product promises volume: gain one cup size in 6 weeks, breast lift : +18%, and firmness : + 70%
Menarik banget, kan?
Mari kita buktikan bersama ....
First Impression:
Kemasan bagus dan elegan. Botol kaca berwarna biru muda dengan ukuran 50 ml /1.7 oz dilengkapi dengan pump dan tutup transparan. Tidak banyak keterangan di bagian luar kemasan. Terdapat informasi cara penggunaan sebagai berikut: Apply bust serum daily, morning or evening, to the base of the breast, and then massage in wide 8 figure movements from below the breast up to the neckline.
image taken from www.talika.co.uk
Review setelah pemakaian selama 4 minggu:
Teman yang pernah berjumpa dengan saya pasti setuju kalau sebenarnya saya tidak perlu lagi menambah size atau cup dari payudara saya. Ukurannya sudah cukup memuaskan :). Tapi tentu saja saya tidak bohong kalau saya bilang teksturnya sudah mulai berubah tidak seperti saat saya masih gadis. Wajar tentunya kalau mengingat saya sudah pernah mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan pada dua kehamilan saya dan si gentong kembar sudah berhasil menghidupi 2 orang anak. Oleh karena itu wajar juga kiranya kalau saya ingin payudara saya direkondisi menjadi lebih firm dan 'terangkat' lagi. Nggak perlu harus nambah ukuran atau cup, deh, jadi lebih kencang saja saya sudah senang :)
Awalnya terus terang saya sangsi dengan produk sejenis, yang sepertinya menjanjikan mimpi. Masa, sih, cuma dengan penggunaan luar saja bisa meningkatkan kekencangan dan menambah ukuran? Hmmm ....
But you'll never know until you try, kan?
Sebenarnya produk ini tidak direkomendasikan untuk wanita yang masih menyusui. Tapi karena saya nggak sabar buat coba, jadi, ya, tetep saya coba. Cuma saya pakai hanya sekali sehari saja, pagi hari sesudah mandi. Toh Anya, kan, hanya menyusu di malam hari, jadi, ya, amanlah ... nggak akan tertelan oleh Anya.
Tekstur produknya creamy. Warnanya putih susu (broken white) pekat dengan aroma yang tidak terlalu tajam tapi cukup distinctive. Aromanya cenderung musky tapi ada semacam aroma rempah gitu deh. Enak, sih, kalau menurut saya.
Saat dioleskan krimnya cukup cepat terserap dan nggak lengket. Kulit terasa lebih halus setelahnya.
Di minggu pertama pemakaian produk belum terdapat perubahan yang berarti, hanya kulit payudara saya berasa lebih halus saja.
Di minggu kedua mulai berasa efeknya. Payudara terasa lebih kencang. Kulitnya terasa lebih halus dan lembap (moisturized).
Di minggu keempat, makin terasa kekencangannya, dan saya rasa volumenya pun bertambah. Tahu, kan, rasanya kalau payudara sedang 'penuh' dan setelah menyusui atau diperah, tiba-tiba bisa mengempes dengan sendirinya. Naaah, setelah pemakaian produk ini payudara saya berasa 'penuh' selalu. Nggak ada adegan kempes walaupun sudah dihabiskan oleh Anya.
Kalau dari sisi cup, sih, saya belum merasakan pertambahan. Mungkin nanti setelah 6 minggu seperti yang dijanjikan (walaupun dalam hati rasanya saya lebih memilih untuk tidak mengalami penambahan ukuran dan cup ... hihihi, rempong, ya, bok cari bra ukuran besar!).
O, ya, kalau hanya berdasarkan pendapat saya semata mungkin kurang valid, ya. Tapi percayalah, suami saya pun berpendapat kalau akhir-akhir ini saya nampak lebih montok. Hahaha.
Final verdict?
Believe it or not, I should say that this product delivered its promises, and I recommend this product for all of you yang ingin mengencangkan payudara dengan cara yang cukup mudah dan aman. Kalau ditambah dengan olahraga dengan gerakan-gerakan yang mengencangkan dada mungkin hasilnya bisa lebih maksimal.
Will I repurchase the product? Maybe... kalau ternyata harganya masuk akal. Kabarnya produk ini sedang susah dicari di Indonesia, oleh karena itu saya beruntung mendapatkannya free of charge :).
Berminat mencoba?
PS : dikarenakan alasan etika dan kesopanan, saya tidak dapat mencantumkan foto fisik perubahan payudara saya di sini.