Membuat Bento 30 Menit!

nenglita・27 Oct 2012

Sabtu 20 Oktober kemarin Mommies Daily mengadakan kelas bento untuk pertama kalinya. Awalnya, saya nggak terlalu excited, menurut saya yang tipenya go with the flow ini, membuat bento untuk bekal sekolah anak itu adalah proyek ambisius sekali. Haha.

Sampai hari H pun, saya masih belum tertarik untuk duduk manis dan ikutan workshop-nya. Kelas Bento pagi itu dimulai dengan pembukaan dari Bapak Dimas Febrianto pewakilan dari Frisian Flag Susu Cair. Kebetulan Frisian Flag Susu Cair memang sedang ada kampanye membawa bekal sehat ke sekolah. Setelah itu, untuk memanaskan suasana, Sazkia, salah satu penulis Mommies Daily yang memang pekerjaan utamanya adalah seorang MC, mengadakan kuis.

Selesai kuis, baru, deh, demo pembuatan bento selama 30 menit oleh Pak Lukman dari My Meal Box dimulai. Awalnya saya hanya mendengarkan untuk kepentingan live tweet, haha, tapi semakin lama, kok, kedengarannya semakin menarik.

Misalnya, mau bikin onigiri atau nasi kepal berwarna kuning, daripada bikin dengan kunyit atau ala nasi kuning yang otomatis harus bikin banyak, Pak Lukman menyarankan menggunakan kabocha sebagai pewarna. Nasi warna ungu? Bisa juga, kabocha diganti ubi ungu. Sementara warna hijau bisa menggunakan kacang polong atau edamame. Hebat, ya? Saya yang bisa dibilang ‘bento virgin’ ini, alias nggak pernah bikin bento, sibuk ber “oooh- aaaah” saking kagumnya.

Saya dan ibu-ibu lain sibuk ber-"oh-ah" melihat Pak Lukman beraksi

Setelah demo, Pak Lukman mempersilakan para peserta untuk membuat bento dengan peralatan yang telah disediakan di atas meja, mulai dari nasi 3 warna, nugget, sosis, sayuran, buah, sampai susu UHT Frisian Flag 115 ml. Ada juga contoh-contoh gambar yang mudah ditiru untuk membuat bento.

Peserta yang memang sudah terlihat semangat, langsung membuat bento sesuai dengan tema Kelas Bento hari itu yaitu, Membuat Bento 30 Menit. Tak disangka, ternyata banyak Mommies yang bahkan belum sampai 30 menit, sudah selesai, lho!

Saya sendiri bagaimana? Berhubung saya bukan orang yang bisa meniru dari contoh (misalnya, saya nggak bisa memasak berdasarkan resep), maka saya hanya membentuk, menempel, membelah, memutar, dan ... jadi!

Lumayanlah, ya?

Ternyata saya menikmati, lho, proses membuat bento. Mungkin karena sejak kecil, saya memang senang mengerjakan hal-hal keterampilan. Jadi anggap saja ini bikin prakarya, hehe.

O, ya, buat Mommies yang nggak bisa masak (ajakin salaman, saya juga nggak bisa masak), isi bento ini malah boleh dibilang ringkas semua. Nasi kepal, telor atau bahasa kerennya egg sheet, aneka sayuran kukus, sosis. Gampang semualah!

Setelah semuanya selesai, seperti biasa, deh, ya, sibuk foto-foto semuanya. Tiba-tiba Pak Lukman mengumumkan 3 bento terbaik dari peserta yang datang untuk kemudian mendapatkan hadiah 3 paket bento.

Sampai di rumah, bento buatan saya langsung disambut gegap gempita oleh Langit. Ah, jadi semangat untuk bikin bento lagi, deh!

Lihat foto-foto lengkap acara kelas bento ini di Fanpage Susu Cair Frisian Flag, deh! O, ya, acara ini juga diliput oleh salah satu televisi swasta, lho!