Penyakit ini sering dibilang sebagai honeymoon disease, alias penyakitnya pengantin baru :D
ISK alias infeksi saluran kemih ini penyebabnya beragam. Kalau untuk anak-anak biasanya karena kurang teliti saat membersihkan organ kelamin. Kalau orang dewasa, sih, sering diledeknya dengan sebutan penyakit pengantin baru. Umumnya, nih, para first timer (hihihi) tidak membersihkan organ intim sebelum dan/atau sesudah berhubungan intim.
Nah, baru-baru ini saya kena ISK, padahal sudah nggak masuk golongan pengantin baru lagi. Hahaha … penyebabnya, tak lain tak bukan adalah selama libur lebaran kemarin saya sering bepergian dan kerap menggunakan toilet umum yang seringkali diragukan higienitasnya. Penyakit ini juga kerap dialami ibu pasca persalinan atau mereka yang setelah operasi dan menggunakan kateter.
Gejala yang saya alami cukup cepat, Selasa sore saya merasa anyang-anyangan (itu, lho, rasa ingin buang air kecil- BAK, tapi keluarnya sedikit atau nggak keluar sama sekali). Malamnya sebelum tidur, tiba-tiba dalam urin sudah ada darah *bergidik*.
Setelah browsing, ciri-ciri ini mengarah ke ISK. Saya sempat deg-degan karena salah satu tautan artikel merujuk ke batu ginjal, dan kebetulan dalam riwayat keluarga juga ada yang menderita batu ginjal.
Malam itu saya langsung memperbanyak minum air putih serta mengikat jempol kaki dengan karet (lirik Manda, si pemberi ide, hehehe). Alhasil sampai jam 2 malam saya nggak berhenti bolak balik kamar mandi menahan nyeri dan merinding akibat melihat darah.
Ada beberapa hal yang saya catat berdasarkan pengalaman ini:
Jika Mommies ke dokter, biasanya akan diberikan antibiotik serta obat untuk saluran kemih. Cepat, kok, penyembuhannya ... 2-3 kali minum obat sesuai anjuran, saya sudah tidak lagi mengalami gangguan ini. Yang harus diwaspadai adalah ISK merupakan penyakit berulang, jika sudah pernah kena, kemungkinan kena ISK lagi lebih besar.
Mengingat betapa ngilunya kemarin, saya sih berusaha sebisa mungkin menjaga supaya nggak kena ISK lagi…