banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Penunjang Kenyamanan Tidur Si Kecil

author

nenglita23 Jul 2012

Penunjang Kenyamanan Tidur Si Kecil

Semakin besar Langit, semakin berkurang waktu tidurnya *lap keringat*. Satu sisi, saya merasa beruntung bahwa sejak newborn,  Langit bukan tipe yang sering terbangun di malam hari untuk mengajak main (biasanya ini yang sering bikin orangtua baru begadang). Ia tipe yang kuat melek, tapi begitu tidur, ya, sudah, tidur. Kalaupun terbangun malam hari, biasanya memang karena ada yang mengganggunya.

Beberapa pengganggu tidur sehingga bayi tidak tidur nyenyak di malam hari, misalnya saja kembung, kolik, adanya masalah di lingkungan rumah, popok basah, suhu yang terlalu dingin atau panas dan sebagainya.

Menyadari bahwa tidur harus nyaman, maka bagi saya pakaian tidur merupakan salah satu unsur penting dalam kenyamanan tidur bayi. Waktu Langit masih bayi, saya lebih suka memakaikan sleepsuit yang menutup kaki, sehingga nggak harus memakaikan kaus kaki atau selimut untuk menahan udara dingin.

Pemakaian selimut sendiri, menurut saya pribadi, nih, di wilayah tropis seperti Indonesia, nggak perlu yang terlalu tebal. Atau malah jika pakaian anak memang sudah cukup nyaman dan hangat, selimut bisa tidak digunakan. Tapi bukan berarti nggak boleh, lho, jika memang memakaikan selimut, saya sebisa mungkin hanya memakaikan hanya sebatas  dada dengan posisi tangan ada di luar selimut untuk mengantisipasi selimut berantakan yang (amit-amit jangan sampai) menutup wajah bayi sehingga menghalangi pernapasan dan bisa menyebabkan SID (Sudden Infant Death).

Untuk kenyamanan tidur, saat Langit masih memakai popok sekali pakai, saya juga memastikan bahwa popok sekali pakainya nyaman untuk dipakai semalaman. Beruntung, sejak usia 1 tahun, saat malam Langit nggak terlalu banyak buang air kecil. Jadi saya nggak perlu bangun untuk mengganti popok sekali pakainya.

Sekarang, karena Langit sudah cukup besar dan mau memilih pakaian sendiri, pemilihan pakaian tidur pun tak lagi hanya karena kenyamanan pakaian, tapi juga berdasarkan motif atau gambarnya! Pakaian tidur berbahan kaus merupakan pilihan pertama saya, selain adem juga menyerap keringat, tahu dong bahwa 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan saat anak tidur, nggak heran kalau saat tidur si kecil kerap berkeringat. Selain itu, saya lebih condong ke pakaian tidur berjenis celana, dibandingkan daster.

Menurut Mommies, pakaian tidur anak itu mendukung kenyamanan tidur anak nggak?

Share Article

author

nenglita

Rock n Roll Mommy


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan