Terbiasa membeli pakaian untuk diri sendiri yang kebanyakan kasual, dari Langit lahir, saya lebih sering membelikannya kaus dibanding dress cantik. Kaus-kaus Langit tanpa disadari makin menumpuk, dan tanpa saya sadari kebanyakan bukan bermotif ala gadis cilik yang girly.
*Kiri dan kanan unbranded, kanan Wooligans
*Kiri Baby Feits, tengah Baby Katoo, kanan Just for Kids
Keuntungan memilih pakaian berbahan kaus adalah:
Anak-anak sangat aktif bergerak, mereka cepat berkeringat. Bahan kaus lebih nyaman karena bisa menyerap keringat. Saya nggak tega kalau melihat anak-anak pakai baju yang bahannya nggak menyerap keringat :(
Mendukung anak-anak yang aktif, memakai kaus dan celana pendek/ panjang, sangat pas, deh! Mereka bisa bebas bergerak, nggak takut kotor, karena bahan kaus kan terkenal mudah dicuci.
Saya lebih menyukai kaus dengan print unik atau huruf, daripada motif girly. Kalau ini, sih, selain selera ibunya, hehe, juga ternyata bermanfaat untuk Langit mengenal huruf, lho!
Kaus lebih awet. Masa, sih? Kalau pakai kaus dengan 1-2 ukuran lebih besar, nggak akan terlihat jelek, malah jadi kaya oversize t-shirt, kan? Seperti kaus putih di kiri atas yang pertama itu, saya suka desainnya tapi nggak ada ukuran kecil. Akhirnya dipakai dengan menggunakan legging/stocking bawahnya. Sudah hampir 2 tahun, kaus ini sekarang jadi pas deh, sama Langit :D
Melihat keuntungan yang telah saya rasakan, sampai sekarang tetap, deh, kalau lihat-lihat baju anak, pilihannya nggak jauh-jauh ke kaus :D