Di mana Senam Hamilnya?

Setelah mengetahui manfaat senam hamil, tiba saatnya mencari tempat senam hamil. Ya, di mana, ya? Gimana cari tempat senam hamil yang tepat guna? Memangnya senam hamil beda-beda? Well, seperti perempuan kebanyakan yang baru hamil pertama kali, waktu itu saya pun bingung mencari tempat senam hamil yang mumpuni. Kurang pengetahuan sudah pasti, makanya tidak boleh malu bertanya, nanti sesat di jalan.

Memangnya bisa tersesat pas mencari tempat senam hamil? Bisa banget! Pernahkah terbayang sudah bayar Rp.100.000,- ternyata senamnya cuma 15 menit, sisa 30 menit lainnya dipakai buat promo produk sponsor rumah sakitnya? Atau merasa rugi karena sudah ikut dua kali senam hamil tetapi tetap tidak merasa mendapat ilmu apa-apa karena instrukturnya malas-malasan. Kebetulan waktu itu saya sudah resign dan punya waktu yang lebih longgar, jadi saya menyempatkan diri datang ke beberapa tempat senam hamil, sebelum memutuskan untuk daftar. Akhirnya setelah mendatangi 6 rumah sakit ibu dan anak yang punya tempat senam hamil, dan bertanya ke beberapa teman yang sudah pernah senam hamil ke tempat yang tidak sempat saya kunjungi, saya kembali ke haribaan rumah sakit ibu dan anak tempat saya kontrol dan melahirkan untuk belajar senam hamil.

Berikut beberapa point yang saya jadikan pegangan untuk 'menilai' dan bertanya sebagai bahan pertimbangan:

Jika sempat mampir dan bisa tur ketika senam hamil, coba cek:  luas ruangan, apakah seimbang dengan jumlah orang yang ikut senam? Kemudian, apakah terlalu ramai sehingga instruksi tidak sampai dengan jelas? Apakah instrukturnya membawa asisten (jika memang lebih dari 10 orang peserta) untuk membantu memastikan bumil melakukan gerakan dengan benar?

Cek kebersihan ruangan. Dari mulai matras, seprai, lantai, dan kamar mandi/toilet pastinya. Kebersihan penting, kan?

Cek sponsor RSIA. Biasanya jika sponsor memberikan dana yang cukup besar, logo ini ada disekitar ruangan senam, sprei matras, dan sarung bantal. Jika memang ada, pastikan durasi promo produknya tidak terlalu lama. Saya pernah survei satu tempat, sponsornya ada tiga, ibu hamil 'hanya' mendapat materi gerakan selama 15 menit, dan setelah itu 30 menit berikutnya diisi oleh 3 promo produk sambil bagi-bagi sample pastinya. Menurut saya ini rugi!

Jika tidak sempat datang langsung, bisa bertanya via telepon dulu. Setidaknya Mommies punya pegangan dan gambaran bagaimana suasana kelasnya, tapi jangan terlalu menaruh ekspektasi tinggi (melihat langsung dan hanya mendengar suka berbeda). Pertanyaan yang bisa diajukan ke bagian administrasi adalah: "Siapa instrukturnya? Sudah berapa lama beliau mengajar senam hamil?", "Berapa lama durasi senam hamilnya?", "Apa saja materinya?", "Boleh ajak pendamping atau tidak?", dan "Berapa biayanya?"

Cari yang paling sesuai dengan kebutuhan. Ukur sesuai kemampuan, dari mulai biaya sampai jarak dari rumah ke tempat senam hamil. Senam hamil harusnya membantu bumil merasa rileks, mendapatkan ilmu untuk melatih otot persiapan melahirkan normal, dan juga gerakan yang berguna meredakan beberapa bagian tubuh yang terasa pegal, nyeri, atau sering kram. Jangan sampai Mommies jadi kesal karena gak dapat ilmu apa-apa, dan lebih kesal lagi pas lagi mau melahirkan tidak punya gambaran harus apa dan bagaimana.

Kalau boleh bawa pendamping, jangan lupa diajak, ya! Penting banget ini supaya yang mendampingi tahu apa saja yang akan terjadi dan harus dilakukan nanti. Yuk, cari tempat senam hamil yang tepat!