Sorry, we couldn't find any article matching ''
Liburan ke Puncak, Ngapain?
“Ih pasti garing!”
“Males ah, macet”
Mungkin itu yang ada di pikiran Mommies, ya. Tapi entah kenapa, saya dan suami masih memilih ke Puncak untuk sekedar weekend getaway.
Where to stay?
Di Puncak, sih, nggak usah takut, deh! Hotel, resort, penginapan atau vila bertebaran bak jamur di musim hujan, kan? Tinggal pilih sesuai keinginan. Kalau saya pribadi yang penting bersih dan masuk budget.
Salah satu yang pernah kami inapi dan bisa saya rekomendasikan adalah Alfa Resort. Resort ini bukan resort cantik atau romantis, sih. Tapi playground-nya menurut saya patut diacungi jempol, ada indoor dan outdoor. Mainannya pun cukup lengkap, yang outdoor keluarannya Little Tikes, sementara indoor-nya macam playground di mal. Untuk kamar, saya memilih yang ala apartemen dilengkapi dengan dapur sendiri, maklum suami istri doyan ngemil malam-malam.
*Outdoor playground di Alfa Resort
Terus, ngapain saja, di Puncak?
Malam hari biasanya kami makan malam di Rindu Alam. Iya, kami memang old skull, haha. Sebenarnya alasan makan di resto jadul itu adalah, suami saya pro masakan Padang, sementara saya masakan Sunda. Nah, kebetulan di resto itu ada 2 menu tersebut. Lumayan, kan?
Setelah makan, sight seeing lampu-lampu dari parkiran resto juga cukup menghibur.
Selain itu, bisa juga ke Restoran Cimory. Sambil makan, anak-anak bisa lihat-lihat peternakan sapi dan mini farm. Lucu!
Ke Puncak, biasanya yang jadi tujuan utama adalah Taman Safari Indonesia, seru sekali sih! Pengalaman ke Taman Safari ini sangat memorable bagi Langit. Tapi nggak hanya itu, lho, saya sudah ada list yang ingin dikunjungi jika kami ke Puncak lagi, misalnya ada Taman Wisata Matahari, Taman Bunga Nusantara, Telaga Warna, dan banyak lagi.
*Melihat gajah di Taman Safari Indonesia
Nggak mau ke lokasi wisata? Bisa naik kuda keliling kebun teh, misalnya. Banyak nih, tersedia di lokasi-lokasi parkir dekat pemandangan tertentu. Biayanya sekitar 10-20 ribuan, tergantung nego.
How to get there?
Nah, ini yang sering bikin males ke Puncak. Macet, bok! Biasanya kami berangkat ke Puncak hari Jumat sore atau malam, nah untuk ini, beruntunglah kami yang memiliki jam kerja fleksibel, ya.
Tapi, dari dan ke Puncak kan kalau weekend diberlakukan sistem buka-tutup jalan, nah kalau tahu jadwalnya, akan sangat ngebantu, lho! Berikut jadwalnya:
Pukul 09:00 - 11.30 WIB
Semua kendaraan hanya satu jalur ke arah Puncak. Artinya lalu lintas kendaraan dari arah Puncak menuju ke bawah yakni Jakarta dan Ciawi ditutup
Pukul 15.00 - 17.00 WIB
Semua kendaraan hanya satu jalur ke arah bawah atau arah Jakarta atau Ciawi. Artinya lalu lintas semua kendaraan yang akan menuju Puncak ditutup
Pukul 09.00 - 11.30 WIB
Semua kendaraan hanya satu jalur ke arah Puncak. Artinya lalu lintas kendaraan dari arah Puncak menuju ke bawah yakni Jakarta dan Ciawi ditutup.
Pukul 15.00 - 18.00 WIB
Semua kendaraan satu jalur ke arah bawah atau arah Jakarta atau Ciawi. Artinya lalu lintas kendaraan yang akan menuju Puncak ditutup.
O, ya, daripada keluar tol Ciawi, kami memilih untuk keluar tol Sentul Selatan. Lewat jalur alternatif (ada petunjuk jalannya, kok), nanti muncul-muncul sudah di Gadog. Lumayan, menghemat waktu banget! Jadi, ke Puncak, siapa takut?
Share Article
COMMENTS