Memilih Pendingin Ruangan

Home

nenglita・23 Mar 2012

detail-thumb

Zaman sekarang, setiap rumah pasti setidaknya memiliki 1 air conditioner (AC). Rencananya saya juga akan menambah 1 AC lagi untuk kamar Langit, hal ini dikarenakan adanya ‘target’ pisah kamar saat Langit ulang tahun ke-4 April depan. Hasil browsing sana sini, ternyata ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan dalam membeli AC, yaitu:

*gambar dari sini

  • Sesuaikan pemilihan kapasitas unit AC dengan besar dan fungsi ruangan. Untuk kamar tidur, cukup dengan AC berkapasitas setengah pk. BTU adalah British Thermal Units, yaitu tingkat kesejukan udara yang dihasilkan. Semakin besar nilai BTU, maka cepat dingin tapi listrik yang dibutuhkan juga lebih besar. Contoh penghitungan dari situs ini adalah: Contoh, ruang berukuran 5m x 5m atau (16 kaki x 16 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) berinsulasi (berhimpit dengan ruangan lain), dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (16 x 16 x 10 x 10 x 17) / 60 = 7.253 BTU alias cukup dengan AC ¾ PK.
  • Perhatikan Energy Efficiency Ratio (EER), yaitu perbandingan antara kecepatan pendinginan BTU. Semakin besar nilai EER, maka semakin kecil energy yang dibutuhkan. Tingkat EER juga menentukan harga, semakin tinggi maka semakin mahal karena lebih hemat listrik.
  • Pilih AC dengan tekhnologi inverter karena lebih hemat energi dibandingkan yang konvensional. Cara kerja teknologi ini adalah pada AC yang tidak mempunyai teknologi inverter, pada saat Anda menyalakan dan mengatur suhu ruangan 25 derajat maka AC akan bekerja "sangat keras" sampai ke posisi maksimal untuk segera mencapai suhu tersebut dan setelah tercapai, otomatis AC akan berhenti bekerja dan kemudian akan bekerja lagi bila suhu ruangan mulai meningkat dan begitu seterusnya. Dalam hal ini otomatis, daya listrik yang digunakan sangat berfluktuasi sehingga dapat dikatakan suatu hal pemborosan. Sedangkan pada AC dengan teknologi inverter, suhu ruangan yang telah di-set dapat dijaga suhunya sehingga kerja unit outdoor tidak berat dan pada akhirnya dengan fluktuasi suhu yang kecil (hampir dikatakan NOL), otomatis akan lebih menghemat listrik.
  • Jika belum jelas, lihat gambar di bawah yang diambil dari situs ini:

    Baru beberapa merek saja yang mengeluarkan AC dengan teknologi      inverter, salah satunya Panasonic. Keunggulan Panasonic Inverter ini tak hanya sampai pada hemat energinya saja, tapi juga aneka fitur seperti econavi di mana AC akan menurunkan daya listriknya jika tak ada orang di ruangan tersebut atau auto comfort, pendinginan hanya difokuskan pada lokasi aktivitas yang terjadi dalam ruangan.

  • Perhatikan letak pemasangan AC. Faktor yang memengaruhi panas ruangan antara lain luas ruangan, luas dinding, bahan pembuat dinding, jumlah lampu, jumlah penghuni ruangan, arah kedatangan sinar matahari dsb.
  • Tentukan merek AC, jangan tergiur pada harga murah saja. Seperti sudah diterangkan di atas,misalnya yang EER tinggi akan membuat harga AC semakin mahal. Tapi ke depannya akan lebih murah karena hemat energinya itu.
  • Gimana, Mommies? Ada kiat lain dalam memilih AC yang sesuai untuk di rumah? Di forum tentang Air Conditioner juga ada diskusinya, lho!