Sorry, we couldn't find any article matching ''
Rimba Baca: Perpustakaan Superseru
Hampir setiap hari kami melewati rumah yang sejak kira-kira 2 bulan yang lalu dipasangi tulisan "Rimba Baca" di depannya. Akhirnya minggu lalu kami mampir ke sana dan langsung jatuh cinta. A small piece of book heaven for my kids.
Kunjungan pertama kami ke sana hanya saya dan Aidan, sepulang Aidan sekolah. Aidan senang sekali, sementara saya langsung jatuh cinta. Perpustakaan yang ideal untuk anak-anak, menurut saya. Deretan buku-buku di rak yang dikelompokkan sesuai umur (0-3 tahun, 4-8 tahun, 9-12 tahun), sofa-sofa kecil, banyak bantal, beraneka ragam boneka bertebaran, dan meja serta kursi-kursi warna warni. Aidan langsung pilih-pilih buku dan minta dibacakan. Hari itu kami hampir 2 jam berada di Rimba Baca, tapi tidak meminjam karena belum jadi anggota.
Kunjungan kedua, masih dalam minggu yang sama, tentunya bersama kakak Aira yang iri luar biasa waktu tahu Aidan sudah berkunjung lebih dulu. Aira seperti juga saya, langsung kegirangan ketika masuk ke sana. Satu buku novel tipis langsung habis dibaca, lalu berhubung hari itu kami mendaftar jadi anggota, kami langsung meminjam buku: 2 buku untuk Aidan dan 2 buku untuk Aira.
Rimba Baca buka setiap hari dari pukul 10 pagi sampai 5 sore. Untuk menjadi anggota biayanya 350 ribu rupiah per tahun. Dengan iuran anggota tersebut sudah bisa meminjam 5 buku untuk masa pinjam seminggu. Jika buku sudah dikembalikan, bisa meminjam 5 buku lainnya. Anggota juga bisa ikut acara yang diadakan di Rimba Baca pada akhir minggu dengan gratis/diskon, seperti acara musical story telling atau art and craft misalnya. Selain itu di lantai 2 Rimba Baca tersedia buku-buku untuk orang dewasa, mulai dari novel, buku masak, desain interior, traveling, dan sebagainya. Jika belum menjadi anggota, dikenakan biaya 25 ribu rupiah per kunjungan dan tentunya belum boleh meminjam buku.
Saya selalu senang berkunjung ke perpustakaan sejak saya kecil. Aira juga begitu, sering kali dia menghabiskan waktu istirahat di sekolah dengan mengunjungi perpustakaan. Dan perpustakaan yang satu ini tempatnya nyaman sekali dan koleksi buku anak-anaknya superkeren. Kebanyakan memang buku-buku bahasa Inggris. Ini sangat membantu saya dalam memenuhi appetite membaca Aira yang sudah merasa tidak nyaman membaca buku terjemahan, dan mengingat kecepatan dia membaca plus harga buku impor yang sedikit lebih mahal, kunjungan ke perpustakaan menjadi solusi yang tepat dan menyenangkan. Selain itu, menurut saya meminjam buku di perpustakaan juga bisa membantu Aira dan Aidan belajar bertanggung jawab, untuk tidak merusakkan dan menghilangkan buku yang mereka pinjam. Juga tentunya untuk mengembalikan tepat waktu jika tidak ingin didenda.
So book lovers, give Rimba Baca a visit & you'll see what I'm fussing about. Rows of books. Love. 'Nuff said. :)
Rimba Baca
Twitter: @RimbaBaca
Jl. RSPP No. 21B
Jakarta Selatan
021-7664517
Share Article
COMMENTS