Eh, masa ya car seat bisa kedaluwarsa? Kayak makanan saja ... tapi ternyata, betul bisa, lho. Dari berbagai sumber yang saya baca, ada beberapa faktor yang membuat car seat jadi nggak aman digunakan. Nah, di antaranya masa kedaluwarsa tersebut.
Memang, sih, di Indonesia belum ada peraturan mengenai penggunaan car seat. Boro-boro kepikiran masa kedaluwarsa, ya … punya car seat saja sudah bagus, hehehe.
Biar lebih enak dibaca, saya rangkum dalam dua poin berikut, ya:
• Kapan car seat kedaluwarsa?
Setiap car seat berbeda, tergantung material yang digunakan. Tapi rata-rata, sekitar 5-9 tahun setelah diproduksi (ingat ya, Mommies, setelah diproduksi, bukan setelah dibeli atau digunakan pertama kali). Menurut www.car-safety.org, batas toleransi maksimal adalah 10 tahun. Keterangan ini bisa diperoleh di kardus pembungkus. Untungnya, car seat yang saya miliki juga memiliki stiker label pada body-nya, jadi meski kardus pembungkus sudah raib entah ke mana, tanggalnya masih terpampang jelas: ‘Date of manufacture: March 26, 2009’
Berarti, car seat saya akan kedaluwarsa sekitar 26 Maret 2014 hingga 26 Maret 2019, ya? Hmm, sepertinya kalau mau nambah anak lagi, mesti segera, nih, biar bisa diwariskan ke adiknya Rakata-Ranaka :D
Jika nggak menemukan tanggal kedaluwarsa, coba lihat kode produksinya. Katanya, sih, kita bisa menanyakan langsung ke produsennya, kapan car seat kita diproduksi.
• Kenapa car seat bisa kedaluwarsa?
Standar keamanan selalu berubah dari waktu ke waktu, seiring dikembangkannya teknologi baru yang lebih oke. Nah, masa kedaluwarsa berfungsi sebagai ‘alarm’ bagi kita bahwa car seat yang ada mungkin sudah nggak sesuai dengan standar keamanan terbaru. Selain itu, material seperti plastik, baut, mur, rangka, hingga belt pada car seat mungkin sudah lapuk dan nggak bisa berfungsi sempurna seandainya terjadi benturan.
Selain faktor umur, car seat juga sebaiknya nggak dipakai lagi bila pernah terlibat tabrakan/kecelakaan. Menurut panduan dari National Highway Traffic Safety Administration, car seat yang terlibat tabrakan/kecelakaan boleh dipakai lagi jika memenuhi semua poin berikut:
- Car seat terlihat nggak mengalami kerusakan
- Mobil masih bisa dikemudikan dari lokasi tabrakan/kecelakaan
- Pintu mobil yang berada persis di samping car seat nggak rusak/hancur
- Penumpang mobil nggak ada yang terluka
- Air bag (jika ada) nggak mengembang
Mau beli car seat second? Tentu saja boleh. Tapi demi keamanan si kecil, jangan lupa perhatikan poin-poin di atas.